27.9 C
Manokwari
Sabtu, Juni 28, 2025
27.9 C
Manokwari
More

    Tokoh OPM Yeremias Foumair Kembali ke Pangkuan NKRI: Saya Rindu Istri dan Anak

    Published on

    MAYBRAT, LinkPapua.com – Setelah bertahun-tahun hidup dalam pelarian dan bergabung dengan kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM), Komandan Batalyon (Danyon) Ayosami Kodap IV/Sorong Raya, Yeremias Foumair, akhirnya memilih kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Alasannya sederhana, tetapi menyentuh: rindu pada istri dan anak-anaknya.

    “Saya rindu bertemu istri dan anak-anak saya. Saya bosan hidup di hutan penuh ketakutan dan penderitaan. Sekarang saya sadar, jalan kekerasan tidak membawa perubahan,” ujar Yeremias dalam pernyataannya kepada aparat keamanan, Kamis (15/5/2025).

    Baca juga:  Eks Anggota OPM Minanggeng Murib Ikrar Setia ke NKRI, Cium Merah Putih di Ilaga

    Kepulangan Yeremias dibenarkan Kepala Pusat Penerangan Kodam XVIII/Kasuari, Kolonel Inf Syawaludin Abuhasan. Dia menyampaikan proses ikrar kembalinya Yeremias ke NKRI dilakukan secara terbuka di Kampung Fuog, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, disaksikan aparat, tokoh masyarakat, dan keluarganya.

    Kegiatan ini dipimpin Dansatgas 501/BY, Letkol Inf Yahya Wisnu Aryanto, serta turut dihadiri Kadis Pendapatan Daerah Maybrat Mellianus Saa, Cosmas Foumair (saudara kandung Yeremias), serta para kepala kampung dan tokoh masyarakat setempat.

    Baca juga:  Bupati Mansel Serahkan SK ke 193 CPNS dan 495 PPPK, Dorong Reformasi Birokrasi

    Mellianus Saa mengapresiasi pendekatan humanis yang dilakukan TNI yang dinilainya mampu memulihkan kesadaran dan kemanusiaan anggota OPM yang hidup dalam pelarian.

    Dia juga menegaskan pemerintah daerah bersama TNI-Polri siap membantu reintegrasi warga eks OPM, termasuk pemberian dokumen resmi yang menyatakan kembalinya mereka ke pangkuan negara.

    Baca juga:  Kejati Papua Barat Bantah Tudingan Pemerasan: Direktur LP3BH Termakan Hoaks

    Sementara itu, Kapuspen TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, mengungkapkan TNI akan selalu membuka pintu bagi anggota OPM yang ingin kembali dan mengakhiri perlawanan bersenjata.

    “TNI tetap akan menerima dengan tangan terbuka apabila anggota gerombolan OPM ada yang menyadari kesalahannya dan berniat kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi,” katanya.

    Dia menambahkan komitmen TNI adalah melindungi seluruh rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Papua, untuk dapat hidup damai dan sejahtera. (*/red)

    Sumber: Kompas.com

    Latest articles

    Polri Gelar Simulasi Keamanan Jelang Peringatan Puncak Hari Bhayangkara ke-79

    0
    JAKARTA, Linkpapua.com-Polri menggelar Tactical Floor Game (TFG) atau simulasi keamanan jelang peringatan puncak hari Bhayangkara ke-79 yang akan digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Kegiatan...

    More like this

    Polri Gelar Simulasi Keamanan Jelang Peringatan Puncak Hari Bhayangkara ke-79

    JAKARTA, Linkpapua.com-Polri menggelar Tactical Floor Game (TFG) atau simulasi keamanan jelang peringatan puncak hari...

    Gubernur Dominggus di Hadapan Wamenkop: 76 Koperasi Kampung Sudah Berbadan Hukum

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, melaporkan progres pembentukan koperasi kampung kepada...

    Tokoh Adat Lewi Mandacan Ajak Warga Teguhkan Komitmen pada NKRI

    MANOKWARI, Linkpapua.com– Tokoh adat sekaligus pemilik wilayat di wilayah Amban Pantai, Lewi Mandacan, mengimbau...