MANSEL, LinkPapua.com – Sebanyak 7 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Papua Barat, resmi dilepas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mansel. Mereka dijadwalkan berangkat menuju Arab Saudi pada 19 Mei 2025 untuk menunaikan ibadah haji.
Pelepasan berlangsung di ruang rapat Kantor Bupati Mansel, Jumat (9/5/2025). Ini menandai dimulainya rangkaian ibadah haji tahun 1446 H/2025 M bagi jemaah asal daerah setempat.
Acara ini dihadiri Bupati Mansel Bernard Mandacan, Kapolres Mansel, Dandim 1808/Mansel, Ketua DPRK, Asisten III Pemerintahan, serta keluarga jemaah dan para tamu undangan.
Kepala Kantor Kemenag Mansel, Naomi Baransano, dalam laporannya menyebut ketujuh jemaah tergabung dalam kloter 25 Papua Barat. Mereka akan mengikuti pelepasan tingkat provinsi oleh Gubernur Papua Barat pada 16 Mei 2025 di Aston Niu Hotel, Manokwari.
Para jemaah akan diberangkatkan ke embarkasi Makassar menggunakan maskapai Super Jet pada 17 Mei 2025 pukul 08.40 WIT. Setelah menginap selama dua malam di embarkasi, mereka akan melanjutkan penerbangan ke Jeddah, Arab Saudi, 19 Mei 2025 pukul 04.10 Wita.
Adapun kepulangan para jemaah dijadwalkan pada 29 Juni 2025 dan tiba kembali di Mansel sehari setelahnya pada 30 Juni 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Bernard Mandacan menyampaikan rasa syukur dan bangga atas keberangkatan para jemaah yang telah menanti belasan tahun untuk menunaikan rukun Islam kelima tersebut.
“Perjalanan ibadah suci bukanlah sekadar perjalanan fisik, melainkan juga perjalanan spiritual yang akan menguji keimanan kesabaran dan ketulusan hati kita di tanah suci nanti. Manfaatkan setiap detik untuk beribadah secara khusyuk, jauhkan diri dari hal-hal yang mengurangi kesempurnaan haji,” ujarnya.
Bernard juga mengingatkan para jemaah untuk menjaga kesehatan serta mematuhi seluruh aturan yang telah ditetapkan panitia penyelenggara haji. Dia berharap, sekembalinya nanti, para jemaah dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan memberi pengaruh positif bagi keluarga maupun masyarakat.
Pelepasan ditutup dengan doa bersama untuk kelancaran dan keselamatan perjalanan para jemaah hingga kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur. (*/red)




