25.4 C
Manokwari
Senin, Juni 23, 2025
25.4 C
Manokwari
More

    Komisi II DPR RI Prihatin Kondisi Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Janji Kawal di Parlemen

    Published on

    JAKARTA, LinkPapua.com – Komisi II DPR RI menyatakan keprihatinan terhadap kondisi pembangunan Kantor Gubernur Papua Barat Daya yang dinilai belum layak untuk menunjang pelayanan publik. Mereka berkomitmen mengawal persoalan ini dalam rapat dengar pendapat bersama kementerian terkait agar percepatan pembangunan dapat segera terealisasi.

    Hal itu disampaikan Anggota Komisi II DPR RI, Taufan Pawe, usai meninjau langsung kondisi infrastruktur pemerintahan Papua Barat Daya, pekan lalu. Menurutnya, sebagai provinsi yang baru terbentuk secara de jure pada 8 Desember 2022, Papua Barat Daya membutuhkan dukungan penuh dari pusat, termasuk dalam penyediaan fasilitas pemerintahan seperti Kantor Gubernur dan DPRD.

    Baca juga:  Tiga Draf Ranperda Inisiatif DPRD Manokwari Dibahas Bersama Eksekutif

    “Kemarin kami tinjau pembangunan kantor gubernur, masih sangat memprihatinkan. Olehnya itu, insyaallah pada rapat dengar pendapat berikutnya nanti, karena ini persoalan bukan hanya Kementerian Dalam Negeri, terintegrasi dengan kementerian-kementerian yang ada, Kementerian Keuangan dan lain sebagainya,” ujar Taufan dikutip laman resmi DPR RI, Selasa (6/5/2025).

    Baca juga:  Gelar Maulid, IKAMA Teluk Bintuni Berharap Jadi Momen Silaturahim Semua Elemen

    Dia menegaskan, selain pembangunan fisik, yang tak kalah penting adalah percepatan realisasi Dana Otonomi Khusus (Otsus) Papua sebagai hak masyarakat yang harus segera diberikan.

    “Karena bagaimanapun kekuatan fiskal masyarakat Papua, tata kelola pemerintahan Papua ini, masih bergantung sekali pada APBN,” jelas politisi Fraksi Partai Golkar itu.

    Taufan menambahkan, meski dirinya bukan berasal dari daerah pemilihan Papua, dia merasa terpanggil untuk menyuarakan aspirasi masyarakat Papua di parlemen.

    Baca juga:  Puluhan Kepsek SMA/SMK Sampaikan Aspirasi ke Kardinal

    “Insyaallah nanti, apabila ada RDP dengan Bapak Menteri Dalam Negeri, saya akan menyuarakan. Saya, sih, bukan dapilnya di Papua, tetapi saya ikut merasa prihatin. Karena Papua ini harus terbangun dengan tata kelola yang betul-betul menjanjikan kehidupan sejahtera masyarakat. Masyarakat Papua adalah bagian dari Negara kesatuan Republik Indonesia,” ucapnya. (*/red)

    Latest articles

    Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polda Kalteng Buka Layanan Kepolisian Gratis di...

    0
    PALANGKARAYA, Linkpapua.com- Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar sejumlah pelayanan kepolisian, hingga bakti kesehatan secara gratis untuk masyarakat yang dirangkaikan dalam kegiatan Car Free Day...

    More like this

    Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polda Kalteng Buka Layanan Kepolisian Gratis di Car Free Day

    PALANGKARAYA, Linkpapua.com- Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar sejumlah pelayanan kepolisian, hingga bakti kesehatan secara...

    Polda Papua Barat Soroti Penggunaan Truk Angkut Penumpang

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Papua Barat Direktorat Lalu Lintas Polda Papua Barat menggelar Zoom Meeting Analisa...

    PDNA Manokwari Dilantik, Dorong Sinergi Perempuan Muda di Papua Barat

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Pengurus Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Manokwari periode 2022-2026 resmi...