29.7 C
Manokwari
Sabtu, Mei 3, 2025
29.7 C
Manokwari
More

    Gubernur Papua Barat Resmikan Insinerator di Manokwari, Targetkan PAD Rp1,1 Miliar per Tahun

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, meresmikan operasional alat insinerator pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Kampung Masyepi, Manokwari, Jumat (2/5/2025). Fasilitas ini ditargetkan mampu menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp1,1 miliar per tahun bagi Papua Barat.

    Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pelepasan balon ke udara sebagai simbol dimulainya operasional pengelolaan limbah B3 menggunakan insinerator.

    Dominggus menyampaikan rasa syukur atas hibah alat insinerator dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI yang diberikan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat pada 2021. Alat ini merupakan fasilitas pengelolaan limbah B3 pertama di tanah Papua dan menjadi respons atas peningkatan limbah medis, khususnya selama pandemi Covid-19.

    Baca juga:  Tim Komnas HAM Temui Waterpauw, Bahas Isu Keamanan dan Stunting

    Insinerator ini memiliki kapasitas 150 kg per jam. Dengan alat ini, diharapkan pengelolaan limbah medis dari fasilitas kesehatan di seluruh wilayah Papua dapat terakomodasi.

    Dia menambahkan, keberadaan insinerator akan menekan biaya pengiriman limbah B3 ke Pulau Jawa dan mencegah pencemaran lingkungan akibat penumpukan limbah medis. Lebih dari itu, operasional alat ini akan menjadi sumber PAD melalui retribusi pengelolaan.

    Baca juga:  Jelang 1 Desember, Ini Pesan dan Imbauan Ketua DPR Papua Barat

    “Karena mesin ini pertama di Papua, berarti tidak hanya terbatas pada Manokwari, Papua Barat, tetapi bisa juga kabupaten-kabupaten ataupun provinsi lain di Papua,” ujarnya.

    Dominggus juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari yang telah menghibahkan lahan untuk pembangunan fasilitas tersebut, serta Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Papua Barat yang menjadi motor penggerak pembangunan.

    Baca juga:  Di Depan Ketua Komisi II DPR RI, Waterpauw Paparkan Capaian dan Usulan Pemekaran DOB

    “Terima kasih saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi,” katanya.

    Mengakhiri sambutannya, Dominggus mengimbau masyarakat untuk menjaga komunikasi dan menyelesaikan persoalan secara dialogis jika ada kendala ke depan.

    “Saya berpesan jika ada masalah datang kepada gubernur, kepada kepala dinas atau pihak kantor pengelola limbah B3 untuk didiskusikan bersama. Jangan langsung palang kantor dan bakar-bakar ban. Karena alat ini ada untuk kepentingan bersama. Mari kita budayakan baik sehingga dapat mewujudkan kemajuan daerah,” tuturnya. (LP14/red)

    Latest articles

    Dinas Pendidikan Papua Barat Tepis Kekurangan Guru: Penyebarannya Tak Merata

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Papua Barat, Abdul Fatah, menegaskan bahwa Papua Barat tidak mengalami kekurangan guru. Namun, dia mengakui persoalan utama...

    More like this

    Dinas Pendidikan Papua Barat Tepis Kekurangan Guru: Penyebarannya Tak Merata

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Papua Barat, Abdul Fatah, menegaskan bahwa Papua...

    Gubernur Papua Barat Umumkan Pemberkasan Honorer, Ingatkan soal Pemalsuan Dokumen

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, mengumumkan pelaksanaan pemberkasan bagi tenaga honorer...

    Bupati Teluk Bintuni Buka Muscab IDI, Tekankan Kolaborasi untuk Kesehatan Daerah

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan...