27.7 C
Manokwari
Selasa, Juli 1, 2025
27.7 C
Manokwari
More

    Bupati Manokwari jadi Pembina Upacara Hardiknas, Siswa Gunakan Pakaian Adat

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari bertindak sebagai pembina upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang berlangsung di lapangan kantor Bupati Manokwari Jumat (2/5/2025). Selain ASN dilingkup pemkab Manokwari, dalam upacara itu juga diikuti oleh siswa dari sejumlah sekolah di Manokwari. Tidak hanya mengikuti upacara, para siswa dari tingkat SMA hingga SD itu menggunakan pakaian adat.

    Bupati Manokwari Hermus Indou pada amanatnya membacakan sambutan Menteri Pendidikan Nasional menyampaikan Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum untuk meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa.

    Baca juga:  Mantap Dukung HEBO, Sirajuddin: Komitmen Kami Merawat Keberagaman

    “Undang-undang Dasar 1945 menegaskan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Di dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003 disebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu,”ujarnya.

    Dikatakannya, sesuai amanat Konstitusi, tidak boleh ada diskriminasi atas dasar agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, jenis kelamin, domisili dan sebab-sebab lain yang menyebabkan seseorang kehilangan kesempatan memperoleh pendidikan.

    Baca juga:  Puluhan Mahasiswa Unipa Nyatakan Tolak Kuliah Online

    “Pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil yang melekat dalam diri setiap insan baik sebagai pribadi maupun warga negara. Pada hakikatnya pendidikan adalah proses membangun kepribadian yang utama, akhlak mulia, dan peradaban bangsa,”tambahnya.

    Secara individual, pendidikan adalah proses menumbuhkan kembangkan fitrah manusia sebagai makhluk pendidikan yang dengannya manusia menguasai ilmu pengetahuan, memiliki keterampilan, dan berbagai kecerdasan yang memungkinkan mereka meraih kesejahteraan dan kebahagiaan material dan spiritual. Dalam konteks kebangsaan, pendidikan adalah sarana mobilitas sosial-politik yang secara vertikal mengangkat harkat dan martabat bangsa.

    Baca juga:  Waterpauw: Posyandu jadi Penggerak Penanganan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting

    “Sangat tepat ketika Presiden Prabowo menempatkan pendidikan sebagai prioritas. Sebagaimana disebutkan dalam Asta Cita keempat, Presiden Prabowo berkomitmen membangun sumberdaya manusia yang kuat sebagai aktor dan agen perubahan yang mengantarkan Indonesia menjadi bangsa dan negara yang adil dan makmur. Melalui pendidikan, Presiden Prabowo berkomitmen memutus mata rantai,”tegasnya.(LP3/Red)

    Latest articles

    Peringati Hari Bhayangkari ke 79, Polri Komitmen Berpegang Teguh pada Amanat...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polda Papua Barat menggelar upacara peringatan Hari Bhayangkara ke 79 pada Selasa (1/7/2025) di halaman Mapolda Papua Barat. Dalam kesempatan tersebut bertindak...

    More like this

    Peringati Hari Bhayangkari ke 79, Polri Komitmen Berpegang Teguh pada Amanat Presiden

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polda Papua Barat menggelar upacara peringatan Hari Bhayangkara ke 79 pada Selasa...

    Jemaah Haji Sorong Wafat Usai Tuntaskan Ibadah, Jenazah Tiba di Kampung Halaman

    SORONG, LinkPapua.com - Salah satu jemaah haji asal Kota Sorong bernama Abdul Rahman meninggal...

    HUT Bhayangkara Ke-79, Kapolres Bintuni Tegaskan Polri Mitra Masyarakat

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Teluk Bintuni, Papua Barat,...