TELUK WONDAMA, LinkPapua.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama dari daerah pemilihan (dapil) III menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada janda dan lansia di Distrik Wasior, Kamis (24/4/2025). Giat ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kelompok rentan.

Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari kegiatan reses perdana anggota DPRK Teluk Wondama periode 2024–2029. Selain menyerap aspirasi masyarakat, para wakil rakyat juga menunjukkan empati mereka dengan langsung membantu warga yang membutuhkan.

Sehari sebelum pembagian sembako, para anggota dewan telah menggelar pertemuan tatap muka dengan masyarakat dan kepala kampung/desa di aula Kantor Distrik Wasior untuk menjaring aspirasi dari konstituen.

“Kami memberikan paket sembako ini sebagai bentuk perhatian kami kepada masyarakat yang telah memilih kami. Jangan dilihat dari nilainya, tetapi bagaimana ketulusan kami untuk melihat masyarakat, terutama para janda dan lansia,” ujar Wakil Ketua DPRK Teluk Wondama sementara, Yuliana Manupapami, selaku ketua tim reses dapil III.

Selain bantuan kolektif dari tim reses, masing-masing anggota DPRK dari dapil III juga menyalurkan bantuan secara pribadi kepada konstituen mereka di kampung-kampung.

“Sekarang ini kami serahkan secara simbolis untuk mama-mama janda dan lansia, tetapi nanti masing-masing anggota DPRK dari dapil III juga akan menyalurkan kepada masyarakat di wilayah atau kampung masing-masing,” kata Yuli yang merupakan anggota DPRK dari Partai Golkar.

Salah satu penerima bantuan, Ros Manupapami, mengaku bersyukur atas perhatian yang diberikan para anggota dewan.

“Kami sampaikan terima kasih dan bersyukur karena Bapak-Ibu Dewan sudah perhatikan kami. Kami senang dan harapan mama semoga anggota dewan juga perhatikan kami punya kehidupan karena kami para janda ini banyak yang rumahnya sudah rusak,” ucap Ros, janda paruh baya yang memiliki sembilan orang anak.

Sebagai informasi, DPRK Teluk Wondama terdiri dari 25 anggota. Mereka berasar dari 20 perwakilan partai politik dan 5 orang dari kelompok khusus (Otsus) unsur orang asli Papua (OAP). Dari dapil III sendiri, terdapat 9 anggota dari partai politik serta 2 dari kelompok khusus. (rex/red)