26.9 C
Manokwari
Jumat, Juni 6, 2025
26.9 C
Manokwari
More

    Wakajati Papua Barat Jadi orang pertama divaksin

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapuabarat.com-Program vaksinasi Covid-19 serentak telah secara resmi dimulai di Papua Barat, Kamis (14/1/21) di Rumah Sakit Papua Barat.

    Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Witono menjadi orang pertama yang divaksin Covid-19.

    Selain Wakajati Papua Barat, beberapa pejabat dan tokoh telah divaksin. Mereka diantaranya Pangdam XVIII/ Kasuari, Mayjen I Nyoman Cantiasa. Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Otto parorongan, Direktur RS Prov Papua Barat, Arnold tiniap, Ketua DAP, Zakarias Horota, Dir Binmas Polda Papua Barat, Kombes polisi Bagijo Hadi Kurnijanto dan beberapa tokoh agama.

    Baca juga:  DPR PB Serahkan DIM Papua Barat Daya ke DPR RI, Ini Isi Lengkapnya

    Pantauan media ini, harusnya yang pertama divaksin dalam daftar adalah Pangdam XVIII/Kasuari, namun berhubung tekanan darahnya agak tinggi, sehingga yang bersangkutan divaksin agak belakangan.

    Dalam laporan Ketua Harian Satgas Covid-19 Papua Barat, Derek Ampnir mengatakan tujuan pemberian vaksin untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat di Papua Barat sesuai arahan presiden.

    “Ini menjadi awal pemberian vaksin ditingkat provinsi, selanjutnya ditingkat kabupaten/kota dimulai di kota Sorong pada 15 Januari. Ditahap pertama jumlah vaksin sinovac yang didistribusikan ke Papua Barat berjumlah 7.160. Untuk tahap pertama dipriotiskan pada tenaga kesehatan, pekerja pelayanan publik dan masyarakat yang rentan lainnya,”ungkap Ampnir.

    Baca juga:  Puluhan ASN Demo, Desak Pj Gubernur Papua Barat Copot Kepala Biro PBJ

    Sementara itu gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengatakan saat ini jumlah angka yang terkonfirmasi positif terus meningkat. Untuk itu perlu dilakukan pencegahan dan peningkatan penerapan protokol kesehatan.

    “Dengan upaya pencegahan yang sudah dilaksanakan namun angka covid terus meningkat sehingga harus dilakukan vaksinasi. Presentase kesembuhan di Papua Barat cukup tinggi yaitu mencapai 91 %. Ditermin kedua akan datang vaksin berjumlah 10.720 untuk kabupaten lainnya di Papua Barat. Nakes menjadi kelompok yang paling beresiko sehingga menjadi prioritas sehingga ini harus dimanfaatkan dengan baik,”ungkap Dominggus.

    Baca juga:  Balitbangda: Pasar Rumput Laut Wondama Sudah Terbuka

    Gubernur Papua Barat juga berharap lewat pemberian vaksin serentak dapat meningkatkan kepercayaan publik bahwa vaksin Sinovac aman dan halal.  (LPB3/red).

    Latest articles

    Mewujudkan Kemakmuran Masyarakat Papua Barat dari Program MBG

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com – Program makan bergizi gratis di Manokwari menjadi sorotan utama dalam sebuah sosialisasi yang digelar di Asrama Mahasiswa Sorong, Distrik Amban, Manokwari,...

    More like this

    Polda Papua Barat Gelar Sholat Idul Adha Serta Bagikan Kurban Kepada Masyarakat

    MANOKWARI, Linkpapua.com– Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat menggelar Sholat Idul Adha 1446 Hijriah pada...

    Polda Papua Barat Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Polda Papua Barat menggelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II di lahan pertanian...

    Nasyiatul Aisyiyah Papua Barat Dorong Remaja Jadi Generasi Tangguh lewat Seminar Keren 

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Memperingati milad ke-94, Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Papua Barat mendorong...