26.7 C
Manokwari
Rabu, April 2, 2025
26.7 C
Manokwari
More

    Suara Terbanyak, Tokoh Papua Barat: Orgenes Wonggor Layak Jadi Ketua DPRPB

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Tokoh masyarakat Papua Barat, Obeth Ariks Ayok Rumbruren, menyatakan dukungannya terhadap kader Partai Golkar, Orgenes Wonggor, untuk menjabat jadi Ketua DPR Papua Barat (DPRPB) periode 2024-2029. Menurut Obeth, hal ini adalah wujud dari prinsip kebenaran dan keadilan.

    “Pernyataan dari pemuda-pemudi Arfak terkait hal ini, maaf saya sebagai tokoh Arfak tidak terpengaruh. Tetapi sekarang ini, saya mau kedepankan asas kebenaran. Siapa suara terbanyak, siapa partai pemenang. Partai Golkar pemenang di sini dan supaya tidak terjadi tarik-menarik, kita jujur saja. Kita fair saja, siapa suara terbanyak. Suara terbanyak kan, Orgenes Wonggor,” tegas Obeth, Rabu (17/7/2024).

    Baca juga:  DoaMu jilid II, Dominggus-Lakotani Maju Kembali di Pilkada Papua Barat

    Obeth menegaskan DPP Golkar harus bijaksana dalam mengambil keputusan terkait posisi Ketua DPRPB. Jika tidak, hal ini dapat mencederai prinsip keadilan dan kebenaran, serta menunjukkan sikap partai yang tidak demokratis.

    “Pengurus Golkar pusat harus adil dan benar. Sebagai tokoh masyarakat, saya tidak menghendaki adanya percekcokan atau keributan di Papua Barat,” ujar Obeth, yang juga Ketua Pelopor Pembaharuan Pembangunan Arfak atau Mekessah, sebuah organisasi elemen masyarakat Arfak.

    Baca juga:  Letjen (Purn) Ali Hamdan Resmi Pimpin MDI Papua Barat, Siap Bekerja untuk Umat

    Menurut Obeth, Orgenes Wonggor memperoleh suara terbanyak dengan 11.075 suara, diikuti Ferry Auparay dan Amin Ngabalin. Kedua nama terakhir ini, menurut Obeth, harus menerima hasil tersebut dengan lapang dada kecuali ada catatan hukum terhadap Wonggor.

    Sikap gegabah dalam pengambilan keputusan, lanjut Obeth, pernah terjadi pada periode 2014-2019, di mana Partai Demokrat sebagai peraih suara terbanyak justru menunjuk kader lain sebagai ketua DPRPB, bukan Pieters Kondjol yang memperoleh suara terbanyak. Keputusan tersebut mendatangkan gelombang protes dan aksi demonstrasi yang menyebabkan kekosongan kelembagaan DPRPB selama dua tahun.

    Baca juga:  Ketua DPR Papua Barat Marah, Anggaran Normalisasi Longsor Kampung Mitiede Dipangkas

    Obeth menekankan dukungannya terhadap Orgenes Wonggor serupa dengan dukungannya terhadap Paulus Waterpauw untuk menjadi Penjabat Gubernur Papua Barat. Menurutnya, sikap ini bukan semata karena keduanya adalah anak Arfak, tetapi karena mereka memperoleh suara terbanyak.

    “Aspirasi dan dukungan yang telah disuarakan ini adalah wujud dari pendidikan politik kepada masyarakat serta pencerahan kepada semua kelompok kepentingan di Papua Barat, khususnya internal Partai Golkar,” tutur Obeth. (LP2/red)

    Latest articles

    Pertamina Sesuaikan Harga BBM di Papua per 1 April 2025, Ini...

    0
    SORONG, LinkPapua.com – Harga bahan bakar minyak (BBM) di Papua mengalami penyesuaian mulai Selasa (1/4/2025). PT Pertamina Patra Niaga mengumumkan penurunan harga untuk beberapa...

    More like this

    Pertamina Sesuaikan Harga BBM di Papua per 1 April 2025, Ini Daftar Terbarunya

    SORONG, LinkPapua.com – Harga bahan bakar minyak (BBM) di Papua mengalami penyesuaian mulai Selasa...

    Mugiyono jadi Khotib Salat Idul Fitri 1446 H di lapangan Kodim 1801/ Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono menjadi khotib pada Salat Idul Fitri 1446 H...

    Pawai Takbir Lebaran Idulfitri, Bupati Bintuni Ajak Warga Pererat Silaturahmi

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, mengajak masyarakat untuk mempererat silaturahmi...