27.9 C
Manokwari
Jumat, Maret 28, 2025
27.9 C
Manokwari
More

    Pasca Screening HIV di Kaimana, Ditemukan 2 Orang Reaktif  

    Published on

    KAIMANA, Linkpapua.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua Barat menggelar pelayanan kesehatan di Kabupaten Kaimana, Senin (8/7/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk menindaklanjuti Instruksi Menteri Kesehatan RI No. 23 tahun 2022 yang mewajibkan screening HIV bagi semua pasien yang berkunjung ke fasilitas layanan kesehatan, baik puskesmas maupun rumah sakit.

    Yogi Marianto, Technical Officer GF AIDS Dinkes Provinsi Papua Barat menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri petugas layanan kesehatan dalam melakukan screening HIV. Selain itu, Dinkes juga memberikan pendampingan dan penguatan bagi tim fasilitas layanan kesehatan agar screening dapat dilakukan untuk seluruh pasien.

    Baca juga:  Pemerintah Kampung di Papua Barat Diminta Melek pada Informasi Digital

    “Pemeriksaan ini bertujuan agar petugas layanan kesehatan mempunyai kepercayaan diri untuk melakukan screening. Tujuan lainnya juga, Dinkes melakukan pendampingan dan penguatan bagi Tim fasyankes agar screening dapat dilakukan untuk seluruh pasien yang berkunjung ke layanan itu,” ujar Yogi.

     

    Kegiatan ini dilaksanakan di tiga kampung, yaitu Kampung Marsi, Tanggaromi, dan Kampung Cua, dengan sasaran 236 orang. Hasil screening menunjukkan dua kasus reaktif HIV yang akan segera ditindaklanjuti oleh petugas puskesmas.

    Baca juga:  BPJS Kesehatan Mansel Siapkan Link Website Layani Skrining Petugas KPPS Pemilu 2024

    “Proses diagnosa HIV dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama, hanya satu rapid tes yang digunakan. Jika hasilnya reaktif, pasien akan menjalani pemeriksaan lanjutan dengan tiga rapid tes. Hasil tiga rapid tes yang semua reaktif menunjukkan bahwa pasien dinyatakan positif HIV,”bebernya.

    Dikatakannya, Puskesmas Kaimana akan melakukan tindak lanjut terhadap kasus reaktif tersebut.

    Baca juga:  Partai Gelora dan Buruh Teluk Bintuni Daftar di 'Injury Time', Internet Error

    “Rencana tindaklanjut yang diharapkan oleh dinas kesehatan Kabupaten Kaimana yang dalam hal ini Puskesmas Kaimana, yang pertama melakukan followup untuk diagnosa. Kedua, hasil screening yang reaktif tadi untuk diperiksa kembali menggunakan tiga rapid tes. Ketiga, screening HIV diharapkan dilakukan secara integrasi dengan screening penyakit lainnya,”jelas Yogi.

    Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan petugas kesehatan tentang pentingnya screening HIV dan mendorong penemuan kasus dini untuk mendapatkan penanganan yang tepat.(LP3/Red)

    Latest articles

    Pertama Kali, Rutan Bintuni Berikan Remisi Idulfitri dan Nyepi Bersamaan

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Untuk pertama kalinya, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Bintuni, Papua Barat, menggabungkan pemberian remisi khusus Lebaran Idulfitri dengan Nyepi/Tahun Baru...

    More like this

    Pertama Kali, Rutan Bintuni Berikan Remisi Idulfitri dan Nyepi Bersamaan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Untuk pertama kalinya, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Bintuni, Papua...

    Ketua LMA 7 Suku Bintuni Dukung UU TNI untuk Keamanan Nasional

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) 7 Suku Kabupaten Teluk Bintuni,...

    240 Pemudik Ikut Program Mudik Gratis Pemkab Bintuni, Difasilitasi Jalur Laut-Darat

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Sebanyak 240 pemudik difasilitasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Papua...