26 C
Manokwari
Minggu, Juli 7, 2024
26 C
Manokwari
More

    Telan Rp210 M, Jalan Trans-Papua Barat Rusak Parah

    Published on

    SORONG,linkpapua.com– Proyek jalan trans-Papua Barat, tepatnya di Distrik Makbon-Mega mengalami kerusakan parah dalam beberapa bulan terakhir. Padahal, jalan yang dikerjakan tahun 2022 itu menelan anggaran Rp210 miliar.

    Pantauan media ini, Senin (1/7/2024) , kerusakan terparah terlihat di ruas jalan Distrik Selemkai, distrik yang berada tepat di antara Distrik Makbon dan Mega. Dituturkan warga, banyak pengendara yang terpaksa bermalam di jalan karena kesulitan menembus jalur yang berkubang.

    Baca juga:  Pangan Naik, Survei IPI Sebut Publik Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi

    “Ini sudah parah kerusakannya. Mobil dan motor tidak bisa melintas. Sangat parah, becek dan berlubang,” ujar seorang pengguna jalan yang enggan dipublikasikan namanya.

    Sejumlah kendaraan juga mengalami kerusakan dan mogok saat berusaha menembus jalan berlubang.

    Menurut salah seorang warga, ruas jalan tersebut sudah rusak sejak lama. Saat hujan turun, jalur tersebut tak bisa dilewati karena kondisinya yang berkubang.

    “Jalan ini sudah sering rusak, ini bukan kali pertama kaya begini sampe ada mobil yang mogok juga karna dipaksa lewat jalan ini,” ujarnya.

    Baca juga:  RUU PBD Disetujui, Tokoh Pejuang Pemekaran Minta 4 Distrik Dikembalikan ke Papua Barat

    Kata dia, awalnya pihak pelaksana proyek mengaku jalan tersebut akan dikerjakan hingga proses pengaspalan. Namun hingga sekarang pengerjaan tidak berlanjut.

    “Kualitas pengerjaannya juga asal-asalan. Anggarannya Rp210 miliar tapi hasil kerjanya cuma seperti ini. Ini parah sekali,” ucap warga tadi.

    Ia dan para pengguna jalan berharap pihak Balai PJN Papua Barat segera menyikapi kondisi tersebut. Balai diminta turun lapangan untuk meninjau hasil kerja pelaksana proyek.

    Baca juga:  Kampanye di Masni, Mugiyono: Saya Mohon Dukungan dan Doa

    Proyek jalan nasional ini dikerjakan oleh Satker PJN Wilayah II Kota Sorong. Pemenang tendernya adalah PT Delta dan PT Pulau Biru selaku kontraktor pelaksana.

    Proyek ini tidak rampung seluruhnya. Hingga saat ini masih terdapat beberapa kilometer ruas jalan yang tidak teraspal.

    Sementara saat di konfirmasi Via WhatsApp, Kepala Balai PJN Papua Barat belum memberikan keterangan. (LP10/red)

    Latest articles

    Turnamen Catur Bupati Cup III: Percasi Bintuni Harap Lahirkan Atlet Potensial

    0
    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Turnamen catur Bupati Cup III yang berlangsung di Gedung WCC Teluk Bintuni ditutup, Sabtu (6/7/2024). Turnamen ini diikuti 40 peserta dari kategori umum...

    More like this

    Turnamen Catur Bupati Cup III: Percasi Bintuni Harap Lahirkan Atlet Potensial

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Turnamen catur Bupati Cup III yang berlangsung di Gedung WCC Teluk Bintuni ditutup,...

    Letjen (Purn) Ali Hamdan Resmi Pimpin MDI Papua Barat, Siap Bekerja untuk Umat

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Letjen (Purn) Ali Hamdan Bogra resmi dilantik menjadi Ketua Majelis Dakwah Islamiyah...

    Polda Papua Barat Umumkan 1.033 Orang Lulus Calon Bintara, Ada 686 OAP

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kepolisian Daerah Papua Barat mengumumkan hasil akhir seleksi penerimaan calon Bintara Polri...