JAYAPURA, linkpapua.com– Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Haryanto, menegaskan komitmen TNI, khususnya Kodam XVIII/Kasuari, untuk bersikap netral dan tidak berpihak kepada calon manapun dalam Pilkada 2024.
Menurutnya, fokus utama TNI adalah menjaga stabilitas keamanan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat agar dapat menggunakan hak pilihnya tanpa tekanan atau gangguan.
Hal ini disampaikan Pangdam Kasuari saat mengikuti rapat koordinasi (rakor) kesiapan penyelenggaraan Pilkada 2024 wilayah Papua yang digelar di Jayapura, Rabu (29/5/2024).
Lebih dari 2.000 personel Kodam XVIII/Kasuari telah dipersiapkan untuk ditempatkan di titik-titik strategis guna mendukung pengamanan pilkada.
“Dalam menjaga stabilitas keamanan ini sangatlah penting sinergi, kolaborasi serta koordinasi antara TNI dan Polri bersama dengan Pemerintah Daerah yang juga dibantu oleh seluruh elemen masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan baik sebelum dan sesudah pelaksanaan pilkada,” ucap Pangdam Haryanto.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, dalam rakor tersebut, mengingatkan kepada seluruh ASN, TNI, dan Polri untuk netral pada penyelenggaraan Pilkada 2024. Menko Hadi menegaskan agar bekerja sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.
“Saya kembali mengingatkan kepada seluruh ASN, TNI, dan Polri, dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya harus bersifat netral dan bekerja sesuai dengan koridor hukum yang berlaku,” katanya.
Menurutnya, sikap dan perilaku netral perlu ditunjukkan ASN, TNI, dan Polri agar tidak terjadi permasalahan dalam penyelenggaraan pilkada yang dapat memengaruhi legitimasi masyarakat terhadap hasilnya nanti.
“Tentunya, kualitas demokrasi akan terganggu apabila legitimasi masyarakat menurun terhadap hasil Pemilu, Pemerintah, maupun kepada penyelenggara Pemilu,” ucapnya.
Penyelenggaraan pilkada di wilayah Papua akan dilaksanakan di Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.
“Maka dari itu, diperlukan langkah strategis melalui sinergitas pemerintah, penyelenggara pemilu, peserta pemilu, serta masyarakat luas untuk menyukseskan penyelenggaraan Pilkada 2024,” tambahnya.
Mantan Panglima TNI ini berharap setiap tahapan Pilkada 2024 akan berjalan dengan lancar dan aman serta tidak ada kendala apapun dalam pelaksanaannya.
Di tempat yang sama, Mendagri, Tito Karnavian, menyampaikan bahwa pelaksanaan Pilkada 2024 ini bertujuan menemukan pemimpin-pemimpin potensial yang tidak muncul pada saat Pilkada dilaksanakan secara tidak langsung.
“Oleh karenanya, tugas pemerintah pusat membantu sarana dan prasarana,” ungkapnya.
Tito berharap stigma potensi kerawanan di Papua bisa dibuktikan dengan penyelenggaraan Pilkada yang lancar.
“Kalau Papua aman dan damai maka bisa menjadi cermin bahwa Indonesia damai,” tuturnya.
Rakor ini menghadirkan narasumber dari Komisioner KPU RI, Idham Holik, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Asops Kapolri Irjen Pol Verdianto I Bitticaca, dan Pangkogabwilhan III, Letjen TNI Richard TH Tampubolon. (Rls)