26.2 C
Manokwari
Jumat, Desember 27, 2024
26.2 C
Manokwari
More

    Dominggus sebut nilai APBD Papua Barat 2021 turun

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapuabarat.com-Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan menyebutkan nilai APBD tahun 2021 akan mengalami penurunan

    Dia menjelaskan ada penurunan nilai pada dana bagi hasil minyak dan gas bumi atau Migas serta pajak. Penurunan itu menyusul melemahnya kinerja investasi serta usaha perusahaan di Papua Barat tahun 2020 akibat pandemi COVID-19.

    “COVID-19 punya dampak luar biasa terhadap ekonomi, termasuk investasi, sehingga DBH migas dan pajak yang kita terima tahun 2021 nanti pun berkurang. Maka nilai APBD Papua Barat tahun 2021 ikut turun,”kata Dominggus, Kamis (10/12).

    Meskipun terjadi penurunan pada DBH Migas serta pajak, namun beberapa item pendapatan dari APBN untuk Papua Barat terjadi kenaikan.

    Baca juga:  Ribuan nakes di Papua Barat siap divaksin Sinovac

    “DAU (dana alokasi umum) kita untuk 2021 naik. Dana Otsus (otonomi khusus) juga ada sedikit kenaikan,” katanya lagi.

    Gubernur belum mengetahui nilai APBD Papua Barat tahun 2021. Dokumen rancangan APBD belum dibahas karena masih dalam proses pematangan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD).

    “Perlu penyesuaian pada item-item pendapatan. Kalau semua sudah selesai dokumen akan kita bahas bersama DPR Papua Barat,” sebut Gubernur.

    Dominggus optimistis bulan ini dokumen APBD tahun 2021 sudah dibahas dan disahkan DPR Papua Barat.

    Baca juga:  Partai Golkar Serahkan Rekomendasi Dukung YO JOIN di Pilkada Teluk Bintuni

    Presiden Joko Widodo pada 25 November 2020 telah menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) kepada kementerian/lembaga serta pemerintah daerah. DIPA untuk Papua Barat nilainya mencapai Rp26,4 triliun

    Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Provinsi Papua Barat, Hari Utomo menjelaskan dari Rp 26,4 triliun tersebut Rp 9,62 triliun diantaranya dikucurkan untuk satuan kerja atau satker di kementerian/lembaga. Untuk pemerintah daerah di seluruh Provinsi Papua Barat sebesar Rp16,82 triliun.

    Ia menyebutkan bahwa ada peningkatan sebesar 37,68 persen pada DIPA kementerian lembaga di Papua Barat di tahun 2021. Dana transfer dan dana desa kepada pemerintah daerah meningkat 14,58 persen dibanding tahun 2020.

    Baca juga:  Lantik 64 Kepsek-Pengawas, Bupati Hermus: Kerja dengan Baik, ini Amanah

    Heri Utomo merinci dana tranfer pusat ke Papua Barat meliputi dana dana alokasi umum sebesar Rp7,73 triliun, dana bagi hasil Rp 905,06 miliar, dana otonomi khusus Rp4,09 triliun, dana alokasi khusus fisik Rp1,43 triliun, dana alokasi khusus non-fisik Rp919, 45 miliar, dana insentif daerah Rp191,52 miliar.

    Sedangkan dana desa, Papua Barat pada tahun 2021 mendapat alokasi sebesar Rp 1,55 triliun. (LPB1/red)

    Latest articles

    Didampingi Kapolda dan Pimpinan Forkopimda, Pj Gubernur Papua Barat Pantau Sejumlah...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere...

    Martin Wersin : Mari jaga Lingkungan masing-masing

    More like this

    Didampingi Kapolda dan Pimpinan Forkopimda, Pj Gubernur Papua Barat Pantau Sejumlah Pos dan Gereja

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun...

    Polda Papua Barat Gelar Donor Darah dan Serahkan Bansos Jelang Natal

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kepolisian Daerah Papua Barat dengan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI ) Papua...

    Terdakwa Kasus Pasar Babo Junsetbudi Divonis 5 Tahun Penjara, Kajari Bintuni: Harus Ada Efek Jera

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com– Terdakwa kasus dugaan korupsi Pasar Rakyat Babo, Junsetbudi Bombong divonis 5 tahun penjara...