28.7 C
Manokwari
Minggu, April 20, 2025
28.7 C
Manokwari
More

    Staf Presiden : Kerawanan Pilkada Papua Barat sudah diantisipasi secara baik

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapuabarat.com-Kerawanan keamanan pada pelaksanaan Pilkada serentak di Papua Barat sudah diantisipasi secara baik oleh aparat kepolisian dan TNI di daerah ini.

    Hal itu dikatakan Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Kantor Staf Presiden, Rumadi Ahmad di Manokwari, Senin (7/12).

    Kantor Staf Presiden (KSP) menyatakan bahwa Polda Papua Barat sudah melakukan langkah antisipasi cukup baik terhadap kerawanan keamanan pada Pilkada serentak di daerah tersebut.

    Kantor Staf Presiden yang diwakili Tenaga Ahli Utama Kedeputian V, Rumadi Ahmad melakukan pertemuan bersama Gubernur Papua Barat, Ketua KPU, Bawaslu, Kodam XVIII/Kasuari, serta Kepala Biro Operasional Polda Papua Barat di Manokwari, Senin (7/12)

    Baca juga:  DPMK Dorong 57 Kampung di Manokwari Selatan Segera Punya Database

    Pertemuan KSP dalam kunjungan ini untuk memastikan kesiapan sembilan daerah di Papua Barat untuk melaksanakan Pilkada serentak 9 Desember 2020.

    Rumadi menyebutkan ada beberapa hal yang menjadi perhatian pemerintah pada Pilkada 2020, antara lain aspek keamanan serta penerapan protokol kesehatan.

    “Pilkada ini merupakan pilihan berat bapak Presiden karena masih dalam situasi pandemi COVID-19. Maka seluruh kesiapan dari faktor kemanan hingga penerapan protokol kesehatan harus benar-benar siap,” ucap Rumadi.

    Baca juga:  Reses ke Membey, Ketua DPR Papua Barat Soroti Akses Transportasi

    “Tadi dari KPU, Bawaslu, Kodam dan Polda masing-masing melaporkan kesiapanya termasuk bagaimana penerapan protokol kesehatan pada pemungutan suara nanti,” sebut Rumadi lagi.

    Ia menjelaskan bahwa Polri di setiap daerah telah memiliki peta kerawanan dan membaginya dalam tiga ketegori, yakni aman, rawan dan sangat rawan.
    Untuk Pilkada yang akan digelar di sembilan daerah Papua Barat tidak satu pun daerah yang masuk dalam kategori aman.

    “Di sembilan daerah ini Polda Papua Barat memberikan kategori rawan dan sangat rawan. Artinya Polri tidak mau underestimate (meremehkan) dan upaya antisipasi sudah disiapkan,” sebut Rumadi lagi.

    Baca juga:  Jumat, Pemprov Papua Barat Serahkan Materi KUA-PPAS APBD Induk 2023 ke DPR

    Menurutnya Polda Papua Barat telah menyiapkan personil, antisipasi serta skenario pengamanan secara baik. Untuk memperkuat pengamanan Polda Papua Barat juga mendapat bantuan personil dari sejumlah Polda di Indonesia.

    Selain itu, lanjut Rumadi, pasukan TNI dari Kodam XVIII/Kasuari dan seluruh jajaran pun siap membantu pengamanan.

    “Skenario pengamanan sudah disiapkan sangat bagus, termasuk di daerah yang ada kotak kosong atau hanya diikuti satu Paslon seperti Raja Ampat, Manokwari Selatan dan Pegunungan Arfak,” pungkasnya. (LPB1/red)

    Latest articles

    Indonesia Tuan Rumah Mandiri ASEAN U-23 Championship 2025, Drawing 30 Mei

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – Indonesia resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Mandiri ASEAN U-23 Championship 2025. Turnamen bergengsi antar negara Asia Tenggara kelompok usia di bawah...

    More like this

    HMI-KAHMI Manokwari Sepakat Bangun Sekretariat Bersama

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kader dan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manokwari, Papua Barat,...

    Gubernur Papua Barat Tegaskan Moratorium Mutasi ASN Masih Berlaku

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menegaskan moratorium permohonan pindah atau mutasi...

    Mugiyono Lepas Manokwari United menuju Liga 4 Seri Nasional

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono melepas Tim sepak bola Manokwari United yang akan...