26.7 C
Manokwari
Kamis, Februari 6, 2025
26.7 C
Manokwari
More

    Staf Presiden : Kerawanan Pilkada Papua Barat sudah diantisipasi secara baik

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapuabarat.com-Kerawanan keamanan pada pelaksanaan Pilkada serentak di Papua Barat sudah diantisipasi secara baik oleh aparat kepolisian dan TNI di daerah ini.

    Hal itu dikatakan Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Kantor Staf Presiden, Rumadi Ahmad di Manokwari, Senin (7/12).

    Kantor Staf Presiden (KSP) menyatakan bahwa Polda Papua Barat sudah melakukan langkah antisipasi cukup baik terhadap kerawanan keamanan pada Pilkada serentak di daerah tersebut.

    Kantor Staf Presiden yang diwakili Tenaga Ahli Utama Kedeputian V, Rumadi Ahmad melakukan pertemuan bersama Gubernur Papua Barat, Ketua KPU, Bawaslu, Kodam XVIII/Kasuari, serta Kepala Biro Operasional Polda Papua Barat di Manokwari, Senin (7/12)

    Baca juga:  DPMK PB Wanti-wanti Kepala Kampung: Dana Kampung Bukan untuk Pribadi

    Pertemuan KSP dalam kunjungan ini untuk memastikan kesiapan sembilan daerah di Papua Barat untuk melaksanakan Pilkada serentak 9 Desember 2020.

    Rumadi menyebutkan ada beberapa hal yang menjadi perhatian pemerintah pada Pilkada 2020, antara lain aspek keamanan serta penerapan protokol kesehatan.

    “Pilkada ini merupakan pilihan berat bapak Presiden karena masih dalam situasi pandemi COVID-19. Maka seluruh kesiapan dari faktor kemanan hingga penerapan protokol kesehatan harus benar-benar siap,” ucap Rumadi.

    Baca juga:  Senator PB akan Surati Kapolri, Minta 150 Perwira Afirmasi Otsus dapat Posisi Strategis

    “Tadi dari KPU, Bawaslu, Kodam dan Polda masing-masing melaporkan kesiapanya termasuk bagaimana penerapan protokol kesehatan pada pemungutan suara nanti,” sebut Rumadi lagi.

    Ia menjelaskan bahwa Polri di setiap daerah telah memiliki peta kerawanan dan membaginya dalam tiga ketegori, yakni aman, rawan dan sangat rawan.
    Untuk Pilkada yang akan digelar di sembilan daerah Papua Barat tidak satu pun daerah yang masuk dalam kategori aman.

    “Di sembilan daerah ini Polda Papua Barat memberikan kategori rawan dan sangat rawan. Artinya Polri tidak mau underestimate (meremehkan) dan upaya antisipasi sudah disiapkan,” sebut Rumadi lagi.

    Baca juga:  Lewati Proses Panjang Verifikasi Berkas, Doamu Diterima KPU Papua Barat

    Menurutnya Polda Papua Barat telah menyiapkan personil, antisipasi serta skenario pengamanan secara baik. Untuk memperkuat pengamanan Polda Papua Barat juga mendapat bantuan personil dari sejumlah Polda di Indonesia.

    Selain itu, lanjut Rumadi, pasukan TNI dari Kodam XVIII/Kasuari dan seluruh jajaran pun siap membantu pengamanan.

    “Skenario pengamanan sudah disiapkan sangat bagus, termasuk di daerah yang ada kotak kosong atau hanya diikuti satu Paslon seperti Raja Ampat, Manokwari Selatan dan Pegunungan Arfak,” pungkasnya. (LPB1/red)

    Latest articles

    Gugatan DAMAI Ditolak MK, YOJOIN melenggang menuju Pelantikan

    0
    JAKARTA,LinkPapua.com – Kabupaten Teluk Bintuni resmi memiliki pemimpin baru setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan pemohon Daniel Asmorom- Alimudin Baedu ( DAMAI). Keputusan ini mengakhiri...

    More like this

    Gugatan DAMAI Ditolak MK, YOJOIN melenggang menuju Pelantikan

    JAKARTA,LinkPapua.com – Kabupaten Teluk Bintuni resmi memiliki pemimpin baru setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak...

    Ali Baham Sebut Pulau Mansinam Warisan Spiritual: Harus Dijaga Generasi Muda

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere mengatakan Pulau Mansinam bukan sekadar...

    Gugatan Berbudi Ditolak MK, HERO Resmi Pemenang Pilkada Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Mahkamah Konstitusi (MK) telah mengeluarkan keputusan dengan menolak gugatan dari Pemohon yaitu...