28.7 C
Manokwari
Jumat, November 22, 2024
28.7 C
Manokwari
More

    Massa NasDem Geruduk Bawaslu Bintuni, Buntut Penggelembungan Suara di Distrik Weriagar

    Published on

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com – Puluhan kader dan simpatisan Partai Nasdem Teluk Bintuni berjnjuk rasa di kantor Bawaslu Teluk Bintuni, Senin (11/3/2024). Dalam aksinya mereka menuntut pembetulan rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024 di Distrik Weriagar.

    Selain para kader dan simpatisan, sejumlah pengurus partai besutan Surya Paloh ini juga terlihat hadir. Tampak ada Simon Dowansiba, Ketua Harian DPD Nasdem Teluk Bintuni, Romilus Tatuta, Jefri Orocomna dan Rasyid Fimbay Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Nasdem Bintuni.

    Secara bergantian mereka berorasi di gerbang masuk kantor Bawaslu. Massa tidak bisa masuk ke halaman kantor tersebut, karena tidak ada penghuni di dalam.

    Baca juga:  Wamendagri Lantik 29 Anggota MRP Papua Barat Periode 2023-2028

    Para komisioner Bawaslu sedang berada di Manokwari, untuk mengikuti rapat pleno tingkat provinsi pada Minggu (10/3/2024).

    Rasyid Fimbay kepada media ini menjelaskan, aksinya itu untuk menuntut Bawaslu agar mengeluarkan rekomendasi pembetulan hasil suara, akibat dugaan penggelembungan suara di Weriagar.

    Kata Rasyid, akibat dugaan penggelembungan itu, potensi satu kursi DPRD milik Nasdem, jadi hilang. Dugaan penggelembungan suara ini, ditambahkan Rasyid, terjadi pada Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

    Baca juga:  Pendaftar Calon Anggota KPU Kabupaten se-PB Minim, Ada Opsi Diperpanjang

    “Jadi saya tegaskan, memang ini tidak terjadi pengurangan pada perolehan suara Nasdem di Dapil 3, tapi dugaan penggelembungan suara di partai lain, yang berdampak pada hilangnya potensi 1 kursi milik Nasdem,” jelas Rasyid.

    Surat keberatan Nasdem atas dugaan penggelembungan suara itu, kata Rasyid, sudah disampaikan ke Bawaslu sejak tanggal 5 Maret. Namun hingga kini, tindak-lanjut dari surat itu, belum ada.

    Tahapan pelaksanaan pemilu sendiri, sudah selesai baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Jika tuntutannya itu tidak bisa diselesaikan di daerah, Rasyid bilang, pihaknya akan menempuh jalur Mahkamah Konstitusi (MK).

    Baca juga:  Soal Kasus Korupsi Pasar Babo, 3 Orang Segera Disidang, 1 Ditetapkan DPO

    “Kami pastikan akan ke MK, kalau di sini tidak bisa selesai,” tandasnya.

    Kabag Ops Polres Teluk Bintuni, AKP Sakarias Tampo yang memimpin langsung pengamanan aksi tersebut, menyampaikan ke massa bahwa hari ini merupakan Perayaan Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu.

    “Semua perkantoran libur, termasuk Bawaslu. Jadi saya sarankan, bapak-bapak bisa datang besok (Selasa), atau nanti hari Rabu. Karena hari ini semua kantor libur,” kata Zakarias. (LP5/red)

    Latest articles

    Kasus Pemalsuan Dokumen CPNS PB Sudah P21, Polda Segera Serahkan 9...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polda Papua Barat menyatakan, berkas perkara dugaan pemalsuan dokumen penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pemprov Papua Barat telah lengkap atau...

    More like this

    Legislator Perindo Musa Naa Ajak Masyarakat Teluk Bintuni Menangkan Yo Join

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com– Politisi Partai Perindo yang juga anggota DPRD Papua Barat Musa Naa mengajak...

    BPK RI Papua Barat: Tak Semua Data Boleh Dibuka ke Media  

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Papua Barat menggelar sharing session dengan...

    Bawaslu Papua Barat Ingatkan Logistik Harus Tiba di TPS pada H-1

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Bawaslu Papua Barat memastikan distribusi logistik Pilkada 2024 harus telah tiba di...