26.7 C
Manokwari
Senin, Mei 20, 2024
26.7 C
Manokwari
More

    Solidaritas Pemuda Papua Barat Tolak Penggunaan Hak Angket DPR RI  

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com– Solidaritas Pemuda Papua Barat di Manokwari menolak penggunaan hak angket oleh DPR RI terkait dengan adanya dugaan kecurangan Pemilu 2024 dengan menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Trikora Wosi Manokwari, Kamis (7/3/2024).

    Koordinator aksi, Herzon A. Korwa mengatakan bahwa aksi unjuk rasa menolak hak angket dilakukan sebagai bentuk perlawanan rakyat atas kepentingan para elit Jakarta. Dia juga menganggap bahwa penggunaan hak angket oleh DPR diduga hanya dijadikan tempat untuk mencari panggung dan itu adalah bentuk kesepakatan antar politisi dengan elit politik bukan rakyat.

    “Tolak hak angket adalah bentuk upaya menyelamatkan bangsa dan negara. Kami dari solidaritas pemuda Papua Barat menyatakan dengan tegas menolak hak angket,” ungkapnya.

    Korwa menyadari bahwa penggunaan hak angket merupakan salah satu hak istimewa dari DPR untuk menyelidiki setiap dugaan pelanggaran pemilu namun pihaknya memandang bahwa penggunaan hak angket itu tidak urgen karena diduga untuk kepentingan elit politik tertentu.

    Baca juga:  Kapolda Papua Barat Tinjau Vaksinasi di Kampung Bugis, Dorong Herd Immunity

    “Banyak dugaan pelanggaran Pemilu kemudian mendorong DPR untuk segera menggunakan hak angketnya. Kami rasa tidak adil kalau karena kalau memang mau selidiki jangan hanya Presiden tapi legislatif juga disemua tingkatan karena prosesnya bersamaan,” jelasnya.

    Untuk itu dirinya memandang bahwa penggunaan hak angket di DPR telah mengintimidasi dan tidak bersifat urgen. Selain itu pihaknya juga melihat jika yang mendorong dan mengusulkan penggunaan hak angket sarat dengan tendensius yang tinggi oleh kelompok tertentu bukan kepentingan rakyat.

    Penanggung jawab aksi, Rusmanudin Kelkusa menyampaikan, persoalan hak angket memang betul hak istimewa DPR namun dalam momentum ini tidak dibutuhkan oleh masyarakat karena diduga itu sarat untuk kepentingan elit politik.

    Oleh karena itu atas nama solidaritas pemuda Papua Barat pihaknya menolak dengan tegas penggunaan hak angket tersebut karena dianggap tidak sesuai dengan kondisi yang terjadi saat ini.

    Baca juga:  Tolak DOB, Mahasiswa Gelar Aksi Depan Kampus Unipa Manokwari

    Pihak DPR juga harus menyadari bahwa hak istimewa yang dimiliki oleh DPR tersebut merupakan kepercayaan masyarakat sehingga DPR juga harus mendengarkan aspirasi masyarkat bukan mendengar ketua partai.

    Seperti diketahui isu penggunaan hak angket saat ini telah menjadi bola liar bagi elit politik dan para ketua partai di Jakarta untuk menyelidiki khusus pelaksanaan Pemilu Presiden.

    “Pemilu sudah selesai kini saatnya menunggu keputusan KPU siapa yang terpilih jadi Presiden RI. Untuk Itu kami sampaikan kepada DPR RI jangan pernah mengambil keputusan yang bertentangan dengan suara rakyat,” tangkapnya.

    Sementara itu penanggung jawab aksi lainnya, Delfinsen Pahala juga menyampaikan bahwa aksi unjuk rasa ini dilakukan oleh para pemuda sebagai buah pemikiran dan inisiatif yang terdorong dari hati nurani yang sama atas situasi dan kondisi yang terjadi saat ini.

    Hak angket adalah hak istimewa DPR dan itu didorong atas pelaksanaan Pemilu karena diduga adanya kecurangan. Kemudian pihaknya melakukan penolakan atas penggunaan hak istimewa itu karena sampai saat ini belum ada penetapan dari pihak KPU secara menyeluruh terhadap hasil Pemilu.

    Baca juga:  Gubernur Papua Barat Pimpin Rapat Bahas Penyelesaian CPNS Formasi 2018

    Dalam penggunaan hak angket ini setidaknya ada tiga hal yang menjadi dasar yaitu keadilan, manfaat dan kepastian hukum.

    Namun faktanya diketahui bersama bahwa dorongan penggunaan hak angket di DPR RI karena usulan dan kepentingan sepihak atau kelompok tertentu bukan kepentingan umum. Sudah berikan hak suaranya sehingga mereka juga harus menghargai itu dan juga menyadari bahwa kedaulatan ada ditangan rakyat bukan di DPR.

    “Terima kasih kepada teman-teman karena masih memiliki pemikiran, hati dan intelektual tentang dinamika politik dan sosial yang terjadi hari ini. Kita tidak ingin ada kelompok tertentu yang mencoba mengganggu atau membatasi demokrasi kita dengan menggunakan landasan Undang-undang untuk menyelamatkan kepentingan tertentu,” terangnya.(LP3/Red)

    Latest articles

    Hermus Apresiasi Peran KKST Dukung Pembangunan Manokwari

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Bupati Manokwari, Hermus Indou, menghadiri pelantikan dan rapat kerja (raker) Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) Manokwari pengurus periode 2023-2028, Minggu (19/5/2024). Hermus...

    More like this

    Hermus Apresiasi Peran KKST Dukung Pembangunan Manokwari

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Bupati Manokwari, Hermus Indou, menghadiri pelantikan dan rapat kerja (raker) Kerukunan...

    Setelah Dilantik, Anggota PPD se-Manokwari Ikuti Orientasi Tugas

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Puluhan Panitia Pemilihan Distrik (PPD) se Manokwari mengikuti masa orientasi tugas yang...

    Petrus Kasihiw Komitmen Dampingi AFU di Pilgub Papua Barat Daya

    SORONG, LinkPapua.com - Petrus Kasihiw menyatakan komitmennya mendampingi Abdul Faris Umlati (AFU) sebagai bakal...