27.1 C
Manokwari
Jumat, November 22, 2024
27.1 C
Manokwari
More

    Sastrawan Pulo Lasman Simanjuntak Tulis Puisi untuk Presiden RI Terpilih

    Published on

    JAKARTA, linkpapua.com- Penyair dan sastrawan, Pulo Lasman Simanjuntak menulis syair untuk Presiden RI terpilih 2024. Syair yang ditulis Pulo Lasman berisi kritik dana juga harapan buat masa depan Indonesia.

    “Dengan menulis syair untuk Presiden dalam bahasa sastra serta batin terluka para penyair. Maka akan ditemukan secercah harapan dan pengharapan seluruh masyarakat Indonesia,” kata Pulo Lasman di Jakarta, Selasa (20/2/2024).

    Ia mengungkapkan, syair ini adalah panggilan jiwa. Untuk menuju kepada bangsa yang berbudaya, beradab, sejahtera, makmur lahir dan batin.

    “Serta tentu saja negara kita bisa bebas dari tindak korupsi. Inilah harapan saya untuk Presiden terpilih 2024, tentu saja disalurkan melalui karya puisi,” pungkasnya.

    Berikut puisi dwi bahasa (Indonesia dan Inggris) karya Pulo Lasman Simanjuntak

    MENULIS SYAIR UNTUK PRESIDEN

    -episode pertama-

    Menulis syair untuk presiden
    aku melihat tingkap-tingkap langit terbuka lebar
    seperti percakapan tadi pagi
    di meja kaca tanpa daging
    kehilangan pasangan
    tak punya kenangan

    Kenapa harga pangan terus melambung tinggi, tanyamu
    setinggi burung gagak
    terbang ke lumbung kematian sangat gersang
    kering kerontang

    Kenapa nilai mata uang
    tak bisa lagi menari-nari
    bersama matahari pagihari
    menyambut kekusaman hati
    memasuki negeri di bawah telapak kaki

    Menulis syair untuk
    presidenaku menatap jutaan manusia langka tak punya otak
    minta sedekah tangannya berapi untuk publikasi sejati.

    Baca juga:  Raih Paritrana Award ke-4, Papua Barat Terbaik di Indonesia

    Tanah tumpah darah
    di seberang pulau berair
    masihkah ada investor
    menebar benih-benih palsu
    yang tak bisa dihitung
    dengan sempoa atau kucing liar dalam karung.

    Jakarta, Kamis 1 Februari 2024

    MENULIS SYAIR UNTUK PRESIDEN

    -episode dua-

    Jika aku jadi Presiden
    aku akan melanjutkan
    menulis syair ini
    sambil menghitung jumlah utang negara di bawah awan garang bahkan angan-angannya telah dikorupsikan mencapai delapan puluh triliun rupiah

    Setelah itu kutelan rakus ribuan kilometer jaringan jalan tol, kereta api cepat, bendungan tak bisa dijebol, dan mobil listrik yang sering meledak di pinggir jalan protokol.

    Sekarang lihatlah,
    aku sudah jadi presiden
    tak punya janji
    hanya kusodorkan
    perawan berpendidikan
    anak-anak mampu berlarian
    mengejar sejumlah harapan
    tanpa harus jadi pesakitan

    Karena masa depan
    bukan lagi milik pesyair
    yang rajin menulis syair
    untuk disodorkan
    di pintu gerbang negarawan
    acapkali kebakaran
    uraikan kemacetan di seputar
    bunderan kematian

    Jakarta, Kamis 1 Februari 2024

    Pulo Lasman Simanjuntak

    WRITE A LETTER TO THE PRESIDENT

    – first episode-

    write a letter to the president
    I saw the windows of heaven wide open
    like the conversation this morning
    on the glass table without meat
    loss of spouse
    don’t have memories

    why food prices continue to soar, you ask
    as tall as a crow
    flying to the brink of death
    very arid
    was very dried

    Baca juga:  Hermus Pimpin Aksi Bersih-bersih Teluk Sawaibu, Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan

    why currency value
    can’t dance anymore
    with the morning sun
    welcome to the heartwarming
    entering the land underfoot

    writing poetry for
    President
    I stare at millions of rare humans
    no brain
    ask for alms
    his hands are on fire
    for true publication

    the land of blood
    across the watery island
    is there an investor
    sowing the false seeds
    which cannot be counted
    with an abacus or a stray cat in a sack

    Jakarta, Thursday 1 February 2024

    Rhyme
    Pulo Lasman Simanjuntak

    WRITE A LETTER TO THE PRESIDENT

    – episode two-

    if I were president
    I will continue
    write this poem
    while calculating the amount of state debt
    under fierce clouds
    even his dreams have been corrupted to reach eighty trillion rupiah

    after that
    thousands of miles of ice
    toll road networks, high-speed trains, dams cannot be broken, and electric cars that often explode on the side of protocol roads

    now look,
    I’m already president
    no promises
    just give me a hand
    educated Virgin
    children can run
    chasing a certain amount of hope
    don’t have to be a pain

    because the future
    no longer belongs to the Peshmerga
    the one who writes poetry
    to be proffered
    at the gate of statesmen
    frequent fires
    break the traffic jam around
    circle of death

    Baca juga:  Survei Terbaru Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar Ungguli Prabowo dan Anies

    Jakarta, Thursday 1 February 2024

    Profil Singkat

    Pulo Lasman Simanjuntak, menulis puisi pertama kali berjudul IBUNDA dimuat di Harian Umum KOMPAS pada Juli 1977. Setelah itu karya puisinya sejak tahun 1980 sampai tahun 2024 telah dimuat di 23 media cetak (koran, suratkabar mingguan, dan majalah) serta tayang (dipublish) di 143 media online dan majalah digital di Indonesia maupun di Malaysia.

    Karya puisinya juga telah diterbitkan dalam 7 buku antologi puisi tunggal, dan saat ini tengah persiapan untuk penerbitan buku antologi puisi tunggal ke-8 diberi judul MEDITASI BATU. Selain itu juga puisinya terhimpun dalam 26 buku antologi puisi bersama para penyair seluruh Indonesia.

    Saat ini sebagai Ketua Komunitas Sastra Pamulang (KSP), anggota Sastra ASEAN, Dapur Sastra Jakarta (DSJ) Bengkel Deklamasi Jakarta (BDJ) Sastra Nusa Widhita (SNW) ,Pemuisi Nasional Malaysia, Sastra Sahabat Kita (Sabah, Malaysia), Komunitas Dari Negeri Poci (KDNP), Taman Inspirasi Sastra Indonesia (TISI), Kampung Seni Jakarta, Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia, Sastra Reboan, Forbes TIM, dan Sastra Semesta.

    Sering diundang baca puisi , khususnya di PDS.HB.Jassin, Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta. Bekerja sebagai wartawan bermukim di Pamulang, Kota Tangerang Selatan. (*)

    Latest articles

    Kunjungi Fakfak, Ali Baham Minta Lintas Komponen Jaga Sinergi Jelang Pilkada

    0
    FAKFAK,Linkpapua.com - Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere bersama Tim Desk Pilkada berkunjung ke Kabupaten Fakfak. Ali Baham menegaskan, kunjungan ini dalam rangka...

    More like this

    Kunjungi Fakfak, Ali Baham Minta Lintas Komponen Jaga Sinergi Jelang Pilkada

    FAKFAK,Linkpapua.com - Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere bersama Tim Desk Pilkada berkunjung...

    Terbukti Korupsi, Mantan Plt Kepala BKPP Teluk Bintuni Divonis 4 Tahun Penjara 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com – Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP)...

    Bawaslu Papua Barat ajak Media Terlibat Sukseskan Pilkada Serentak  

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Papua Barat menggelar Media Gathering bersama puluhan awak...