27.7 C
Manokwari
Jumat, November 22, 2024
27.7 C
Manokwari
More

    Mencari Kapolri Baru, Kompolnas Gelar FGD

    Published on

    Linkpapuabarat.com-Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait pengumpulan bahan kriteria calon Kapolri. Dalam FGD ini sejumlah komponen dilibatkan diantaranya anggota Polri aktif, aktivis media, tokoh masyarakat, aktivis LSM, purnawirawan Polri, akademisi serta pihak yang memiliki perhatian terhadap Polri.

    Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel GranDhika Iskandarsyah, Jalan Kebayoran baru Jakarta Selatan. Mulai hari Selasa 1 Desember dan dilakukan dalam beberapa sesi hingga 3 Desember 2020.

    FGD ini dibuka secara resmi oleh Ketua Harian Komisioner Komisi Kepolisian Nasional Kompolnas) Benny Josua Mamoto dan juga di hadiri anggota Kompolnas Dr. A. Wahyurudhanto, M.S serta beberapa tokoh Nasional diantaranya Yenny Wahid, Putri Mantan Presiden Abdurahmam Wahid atau Gus Dur, Romo Mudji Sutrisno SJ.

    Baca juga:  Jokowi Ingatkan Inflasi Sudah di Depan Mata: Kepala Daerah Tak Boleh Diam

    Dalam kesempatan ini Benny Josua Mamoto mengatakan, tujuan dari penyelenggaraan Focus Group Discussion ini, untuk mengumpulkan Bahan Kriteria Calon Kapolri.

    “Penyelengaraan FGD ini dimaksudkan untuk menjaring pemikiran dari beberapa shareholder mengenai kriteria Calon Kapolri sebagai dasar Kompolnas dalam memberikan pertimbangan kepada Presiden mengenai pengangkatan dan pemberhentian Kapolri,” kata Purnawirawan Jenderal yang juga mantan deputi BNN ini.

    Baca juga:  Tiba di Kendari, Tim JKW PWI Disambut Ketum PWI Atal Depari

    Sementara itu, Wakil Bendahara Umum PWI Pusat, Dar Edi Yoga yang mewakili PWI Pusat dalam dalam diskusi ini mengatakan, siapapun yang terpilih nanti menjadi Kapolri, agar MOU antara Dewan Pers dan Polri harus diperhatikan dan dijalankan.

    “Dengan masih ditemukannya beberapa kasus terkait adanya wartawan atau media yang dilaporkan ke Polisi. Kami mengingatkan siapapun yang nantinya menjadi Kapolri agar tetap memperhatikan MOU antara Kapolri dan Dewan Pers dalam penanganan sengketa pers,” tegas Dar Edi Yoga.

    Baca juga:  Gelar Prarekonstruksi di TKP Kasus Brigadir J, Polri Pastikan Komitmen Pembuktian Ilmiah

    Untuk itu, lanjutnya, MOU harus dijunjung tinggi serta disosialisasikan dan dipahami oleh pihak terkait, terutama penyidik kepolisian agar memiliki pemahaman yang sama terhadap fungsi dan peran wartawan dalam menjalankan tugasnya. (Rls/red)

    Latest articles

    Gelar Jalan Sehat, KPU Manokwari Sosialisasikan Pilkada ke Masyarakat  

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dalam rangka sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Manokwari tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari menggelar acara Jalan Sehat...

    More like this

    PWI Jabar Dukung Kepemimpinan Zulmansyah sebagai Ketum PWI Pusat

    BANDUNG, linkpapua.com- Rapat pleno diperluas Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Barat menegaskan dukungan...

    Petrus Kasihiw: Kunjungan Paus Fransiskus ke RI Momen Monumental bagi Umat Katolik

    Papua Barat Daya,LinkPapua.com - Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik Dunia, melakukan kunjungan apostolik bersejarah...

    Inspiratif! Dr dr Vina Ariesta Raih Woman Empower Women Award 2024

    JAKARTA,linkpapua.com- Entrepreneur perempuan, Dr dr Vina Ariesta Dewi MPd M Biomed (AAM) Dipl CIBTAC,...