27.5 C
Manokwari
Senin, November 25, 2024
27.5 C
Manokwari
More

    Komite Keselamatan Jurnalis Resmi Terbentuk di Papua Barat dan Papua Barat Daya

    Published on

    SORONG, linkpapua.com– Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia menggelar Fokus Grup Diskusi (FGD) Forum Multistakeholder untuk keselamatan jurnalis se-Papua Barat dan Papua Barat Daya di Kota Sorong. FGD ini sekaligus menginisiasi lahirnya Komite Keselamatan Jurnalis Papua Barat-Papua Barat Daya (KKJ PB-PBD).

    Peserta yang hadir saat deklarasi KKJ PB-PBD yakni perwakilan AJI Jayapura, IJTI Pengda Papua Barat-Papua Barat Daya, PWI Papua Barat Daya, PBHKP, PBH Pers Tanah Papua, PPMAN Papua, delegasi jurnalis Papua Barat dan Papua Barat Daya di Fave Hotel Sorong, Kamis (25/1/2024).

    Baca juga:  AJI Kecam Ancaman Pembunuhan Jurnalis dan Pembakaran Kantor Teropong News Sorong

    Ketua Bidang Advokasi AJI Indonesia Erick Tanjung menuturkan, FGD di Sorong yang melibatkan Multistakeholder ini karena berangkat dari kasus kekerasan menimpa jurnalis di Kepala Burung Pulau Papua.

    “Selama dua tahun terakhir kekerasan terhadap jurnalis di Papua Barat dan Papua Barat Daya cukup masif terjadi, sehingga kami menginisiasi FGD ini,” ujar Erick.

    Baca juga:  AJI Launching LBH PBHPTP, Lindungi Jurnalis di Tanah Papua dari Kekerasan

    Koordinator KKJ ini juga mengaku, hingga kini pihaknya masih menerima laporan ada yang menghalangi kerja pers, kekerasan fisik, digital, gender, teror dan sebagainya di Tanah Papua termasuk Papua Barat dan Papua Barat Daya.

    Menurutnya, segala peristiwa yang terjadi dan dilaporkan ke Advokasi AJI Indonesia, semua itu adalah ancaman serius yang menghambat kebebasan pers di daerah.

    “Kita harap Safwan Ashari Koordinator KKJ PB-PBD bersama pengurus ke depan bisa ikut menjaga dan mengawal iklim pers agar tetap merdeka di dua wilayah ini,” katanya.

    Baca juga:  Terima Rekomendasi Demokrat, DoaMu: Kami Siap Menangkan Pilgub Papua Barat

    Ke depan, ketika ada serangan, intimidasi, ancaman hingga kekerasan secara fisik terhadap jurnalis di Papua Barat dan Papua Barat Daya, KKJ bisa ikut mengawalinya.

    Nantinya, KKJ PB-PBD akan ikut melakukan pendampingan baik advokasi non litigasi hingga litigasi, sebab lembaga ini juga telah didukung oleh Lembaga Bantuan Hukum yang telah bersedia mengawalnya. (*/red)

    Latest articles

    Momentum HGN di Raja Ampat, AFU Sebut Guru Pahlawan Sejati

    0
    WAISAI, linkpapua.com- Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati (AFU) memimpin upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke-79, Senin (25/11/2024). Di momentum...

    HERO Rampungkan LPPDK dan Tutup RKDK

    More like this

    Survei Poltracking Pilkada Bintuni: Sulit Terkejar, Elektabilitas Yo Join 43,8%

    TELUK BINTUNI,Linkpapua.comPoltracking Indonesia merilis hasil survei elektabilitas calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni....

    Kampanye Dimulai Hari ini, Lintas Komponen di Papua Barat Serukan Pilkada Damai

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Bawaslu Papua Barat menggelar deklarasi kampanye damai dengan melibatkan lintas elemen, Selasa...