27.5 C
Manokwari
Senin, November 25, 2024
27.5 C
Manokwari
More

    Cuaca Buruk, Basarnas Manokwari Tingkatkan Siaga

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com-Tim Search and Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manokwari meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi cuaca buruk di daerah ini.

    “Kami siaga 24 jam, personil siap setiap saat termasuk peralatan SAR yang dibutuhkan dalam operasi,” kata Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Basarnas Manokwari, Marthinus Pebrian, Selasa (1/12).

    Pebrian mengemukakan kondisi cuaca di wilayah Manokwari dan sekitar selama beberapa pekan terakhir tidak menentu. Siaga tim SAR ditingkatkan agar lebih cepat merespon saat ada peristiwa yang membutuhkan pertolongan.

    Baca juga:  Atlet Domino Perorangan Papua Barat Terhenti di 16 Besar Porwanas Kalsel  

    Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari juga menyiagakan KN SAR Kumbakarna. Kapan pun kapal itu siap disiagakan.

    “Bulan Desember ini ada perayaan Natal, aktivitas ekonomi masyarakat pasti meningkat termasuk nelayan. Dengan kondisi cuaca seperti ini kita harus lebih waspada,” katanya.

    Dia mengutarakan bahwa pihaknya tidak sendiri dalam melakukan kesiapsiagaan dan setiap kegiatan operasi. Seluruh unsur potensi akan dilibatkan.

    Baca juga:  Hadirkan Layanan Unggulan, RSUD Papua Barat Butuh Rp100 Miliar per Tahun

    “Personil kami terbatas, sedangkan wilayah kerja Basarnas Manokwari sangat luas. Kami menyiasati itu dengan mengoptimalkan pembinaan dan koordinasi dengan unsur potensi SAR, termasuk TNI juga Polri,” ujarnya.

    Saat ini personil Basarnas Manokwari hanya sekitar 35 orang termasuk yang ditempatkan di Pos SAR Teluk Bintuni dan Teluk Wondama. Dukungan unsur potensi sangat membantu.

    Baca juga:  Gelar Raker, KMT Papua Barat Siap Dukung Program Pemerintah

    Pebrian menambahkan bahwa cuaca ekstrem di wilayah Manokwari dan sekitarnya diperkirakan berlangsung hingga awal tahun 2020. Masyarakat diimbau untuk terus waspada saat melakukan aktivitas di laut.

    “Terutama nelayan karena mereka salah satu kelompok rentan dalam hal kecelakaan di wilayah perairan. Begitu juga masyarakat yang tinggal daerah-daerah rawan banjir, harus waspada,” katanya.(LPB1/red)

    Latest articles

    SKK Migas-KKKS GOKPL Gulirkan Program Kesehatan di Bintuni, Beri Pelatihan Bagi...

    0
    TELUK BINTUNI, Linkpapua.com– SKK Migas-KKKS Genting Oil Kasuri Pte. Ltd. (GOKPL) berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk  Bintuni melaksanakan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) Bidang...

    HERO Rampungkan LPPDK dan Tutup RKDK

    More like this

    SKK Migas-KKKS GOKPL Gulirkan Program Kesehatan di Bintuni, Beri Pelatihan Bagi Perawat   

    TELUK BINTUNI, Linkpapua.com– SKK Migas-KKKS Genting Oil Kasuri Pte. Ltd. (GOKPL) berkolaborasi dengan Dinas...

    Momentum Hari Guru, Imam Muslih Sebut Pentingnya Kontribusi Guru

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Memperingati Hari Guru Nasional 25 November, anggota DPR P Papua Barat Imam...

    HERO Rampungkan LPPDK dan Tutup RKDK

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Koalisi Pemenangan Hermus Indou-Mugiyono (HERO) akan segera melengkapi Laporan Penerimaan dan Pengeluaran...