TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan objek pariwisata mangrove di wilayahnya.
Hal ini diungkapkan dalam International Conference of Post Graduate University of Papua (ICOPOD) II 2023 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama Universitas Papua (Unipa) di GSG, Distrik Bintuni Timur, Rabu (18/10/2023).
Petrus mengapresiasi konferensi bertajuk Natural Resources, Environment, and Austainable Tourism: How to Achieve Sustainable Development Goals 2023 ini. Menurutnya, sumber daya alam (SDA) mangrove di Teluk Bintuni memiliki potensi besar dan keanekaragamannya harus dilestarikan.
“Ekosistem mangrove adalah rumah bagi berbagai organisme laut, seperti udang, ikan, kepiting, dan lainnya,” ujar Petrus.
Seminar ini merupakan bagian dari upaya Unipa untuk membahas isu-isu krusial seputar SDA, lingkungan, dan pariwisata berkelanjutan, sesuai Sustainable Development Goals 2023.
Konferensi ini juga menjadi bagian dari Program Festival Mangrove Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni yang akan diadakan pada November 2023.
Petrus menekankan perlunya pengembangan objek pariwisata mangrove serta pembuatan regulasi yang mendukung konservasi, pengembangan, dan pemanfaatan potensi mangrove ini.
Ia berharap kehadiran para ilmuwan dan ahli pada konferensi ini dapat memberikan kontribusi konkret dalam pengembangan objek pariwisata mangrove di Teluk Bintuni dan SDA lainnya. (LP5/Red)