JAYAPURA, LinkPapua.com – Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin, memulai aktivitasnya berkantor di Papua, Selasa (10/10/2023).
Ia menyampaikan kesan pertamanya berkantor di wilayah paling timur Indonesia sebagai sesuatu yang positif dan menyenangkan.
“Saya merasa senang. Pertama, suasana kantornya bagus sekali,” ungkap Wapres di ruang kerjanya di kompleks Kantor Gubernur Papua, Jayapura, Provinsi Papua.
Di samping karena ruang kerjanya memiliki pemandangan laut yang indah sehingga nuansanya menyenangkan, Wapres merasa berkantor di Papua sangat produktif.
Hal ini karena dirinya dapat bertemu langsung dengan masyarakat dan berbagai komunitas di Papua.
“Di belakangnya ada laut, kita menghadap laut dan (di sini) saya juga bisa bertemu dengan berbagai komunitas,” tuturnya.
Menurut Wapres, pada hari pertama aktivitasnya di Papua ini, ia telah mengadakan pertemuan yang konstruktif dengan berbagai komunitas.
Salah satunya, pertemuan penting dengan para tokoh penggiat kemanusiaan, hak asasi manusia (HAM), dan perdamaian Papua.
“Tadi juga bertemu dengan penggiat HAM untuk mendengarkan berbagai masalah, baik yang menyangkut kesejahteraan maupun masalah keamanan di Papua, termasuk masalah pendidikan (dan) kesehatan,” terangnya.
Selain itu, ia juga berencana bertemu dengan para tokoh gereja dan pengusaha lokal untuk mendengarkan berbagai perspektif yang berbeda tentang pembangunan di tanah Papua.
“(Hasilnya) untuk kita jadikan sebagai masukan dalam rangka memperbaiki dan mengoptimalkan pembangunan di Papua,” ujarnya.
Lebih jauh, Wapres menyebutkan pada kunjungan kerjanya di Papua kali ini, ia juga sangat menaruh perhatian terhadap isu keamanan yang masih mengganggu di beberapa wilayah Papua.
“Walaupun hanya beberapa kabupaten, kita melihat itu (sebagai) sesuatu yang serius dan perlu dibicarakan, bukan untuk masa sekarang (saja), tetapi untuk menciptakan keamanan dan ketenangan secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Terakhir, Wapres kembali menyampaikan bahwa suasana kantornya di Papua sangat menyenangkan dan positif.
Ia berkomitmen untuk terlibat lebih dalam pada dialog-dialog produktif dengan masyarakat dan tokoh Papua untuk mencapai perubahan yang signifikan di wilayah Papua.
“Itu saya kira dan suasananya sangat menyenangkan di sini,” pungkasnya. (*/Red)