27.1 C
Manokwari
Selasa, Mei 14, 2024
27.1 C
Manokwari
More

    Dianggap Beban Bagi Keuangan Daerah, Dewan Minta OPD Stop Terima Honorer

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com- Wakil ketua DPRD Manokwari, Bons.S. Rumbruren meminta OPD di lingkup pemkab Manokwari tidak lagi menerima pegawai honorer. Menurutnya, saat ini jumlah tenaga honorer d Manokwari sangat membebani keuangan daerah.

    “Saat ini jumlah tenaga honorer dilingkup pemkab Manokwari mencapai 4 ribuan orang, padahal sebelumnya hanya 2 ribuan orang. Jumlah ini meningkat dari beberapa tahun terakhir.  Akhirnya, belanja pegawai digunakan membayar gaji honorer. Untuk itu semua OPD stop terima pegawai honorer lagi,”ungkap Bons Jumat (20/11/2020) di kantor DPRD Manokwari.

    Baca juga:  Calon Gencar Kampanye , Norman Minta Gustu Covid-19 Pertegas Prokes

    “Penambahan harus dihentikan. Bagaiamapun caranya harus dihentikan. Sebab, jumlah tenaga honorer di Kabupaten Manokwari sudah banyak, yang sudah ada juga belum jelas nasibnya, apalagi saat ini di tiap OPD terus merekrut tenaga honorer baru,” lanjut Rumbruren.

    Dia juga mengaku prihatin dengan nasib para honorer di Kabupaten Manokwari yang hingga saat ini belum ada kejelasan.

    “Terlebih banyak honorer yang umurnya diatas 35 tahun dan hingga saat ini statusnya masih saja honorer karena tidak ada kepastian untuk diangkat menjadi PNS,” papar Rumbruren.

    Baca juga:  KPU Manokwari Simulasi Pemungutan Suara Pemilu 2024  

    Untuk itu, dia meminta semua OPD segera menghentikan rekrutmen tenaga honorer baru. BKD diminta segera berkirim surat penegasan kesetiap OPD untuk tidak menerima honorer baru apapun alasannya.

    “Kami minta semua OPD menghentikan rekruitmen tenaga honorer baru. Kami juga meminta Pemkab Manokwari segera mencari solusi terkait kejelasan nasib honorer yang sudah ada,” tandas Rumbruren.

    “Kalau pegawai honor dipekerjakan di OPD, suka atau tidak hak mereka harus diberikan. Selama ini memang perekrutannya juga tidak jelas, apakah mereka mendaftar langsung atau melalui orang dalam. Kalau APBD sudah ditetapkan lalu masuk ditengah-tengah, mau bayar gaji mereka pakai alokasi dari mana. Ini yang harus dipahami oleh semua pihak,”tambah dia.

    Baca juga:  Panitia IPMADO Dorong Maba Angkatan 2022 Tunjukkan Prestasi

    Rumbruren menambahkan saat ini tenaga honorer yang masuk dalam status honorer daerah( Honda) di lingkup pemkab Manokwari tersebar di OPD, fasilitas kesehatan dan pendidikan. Selama ini upah yang diterima berdasarkan tingkat pendidikan.(LPB3/red).

    Latest articles

    IPA Convex 2024, Menteri ESDM Tekankan Pentingnya Ketahanan Energi di Hulu...

    0
    JAKARTA, Linkpapua.com- Kebutuhan energi yang terus meningkat mendorong industri hulu migas untuk mengamankan pasokan energi. Untuk itu, eksplorasi migas akan semakin digenjot demi mencapai...

    More like this

    Ketua REI PB-PBD: Perkembangan Perumahan Menjanjikan, Permintaan Meningkat

    MANOKWARI,LinkPapua.com - Ketua DPD REI Papua Barat dan Papua Barat Daya (PB-PBD), Julius Lois,...

    Pemprov Papua Barat Luncurkan Maskot Pesparawi Nasional XIV 2025

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Ppua Barat, Yacob Fonataba, mewakili Pj...

    KPU Manokwari Kembalikan Berkas Dukungan Bapaslon Perseorangan Rahman Mansim-Rudolf Rumbino

    MANOKWARI, LinkPapua.com - KPU Kabupaten Manokwari, Papua Barat, mengembalikan berkas dukungan bakal pasangan calon...