25.7 C
Manokwari
Selasa, November 26, 2024
25.7 C
Manokwari
More

    Penanganan COVID-19 masih jadi prioritas pemerintah 2021

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com-Penanganan pandemi COVID-19 masih menjadi prioritas pemerintah pada kebijakan anggaran tahun 2021

    Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap, Kamis (19/11), mengutarakan harapan agar seluruh daerah tahun depan sudah memiliki mesin polymerase chain reaction (PCR).

    “Ini penting agar penanganan COVID-19 di setiap daerah bisa lebih cepat dan tidak saling bergantung,”ucap Tiniap.

    Meskipun vaksin COVID-19 sudah ditemukan namun menurutnya penangan pandemi harus tetap dilakukan. Pengadaan mesin PCR harus menjadi prioritas bagi pemerintah daerah di 13 kabupaten/kota Papua Barat.

    Baca juga:  Usai Serahkan DPA 2021, Dominggus: Kerja Keras, Transparan Pakai Anggaran

    “Saat ini baru Manokwari, Teluk Bintuni, Kota Sorong dan Kabupaten Sorong yang punya PCR, beberapa kabupaten hanya punya TCM (tes cepat molekuler) dan beberapa daerah lainya tidak punya sama sekali,” katanya.

    Ia menyebutkan bahwa sudah ada petunjuk teknis dari Kementerian Keuangan. Kebijakan anggaran pemerintah pusat pada tahun 2021 masih terarah pada penanganan COVID-19.

    Baca juga:  Tim Ahli Dijadwal Paparkan RPP Otsus Papua Barat Pekan Depan

    “Maka di daerah pun tentu sama karena pandemi melanda seluruh daerah. Penanganan pandemi masih menjadi prioritas, terlepas apakah nanti masih ada satuan tugas, penerapan masa tanggap darurat dan lain sebagainya,” ucap Arnold.

    Khusus untuk penanganan COVID-19 di Papua Barat selama delapan bulan ini, menurut Arnold, penyerapan dan pemanfaatan anggaran masih rendah. Di beberapa daerah kegiatan pencegahan dan penanganan COVID-19 terkesan tidak berjalan.

    Baca juga:  Poin Instruksi Pangdam Kasuari ke Prajurit: Jangan Arogan, Jaga Netralitas di Pemilu

    “Terutama pada bidang kesehatan, ini tentu akan berdampak pada penyerapan anggaran. Kami berharap ini menjadi bahan evaluasi untuk penanganan COVID-19 di tahun depan,” ucap Tiniap lagi.

    Ia juga berharap sosialisasi gerakan hidup sehat pun harus ditingkatkan pada tahun depan, termasuk diantaranya penerapan protokol kesehatan. Sejauh ini belum ada yang bisa memprediksi kapan pandemi ini akan berakhir. (LPB1/red)

    Latest articles

    Tak Terima C-Pemberitahuan, Ratusan Warga Perumahan Sowi Gunung Terancam tak Bisa...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ratusan Warga di Perumahan Sowi Gunung, Kabupaten Manokwari, Papua Barat terancam hak tidak dapat memberikan hak pilihnya di Pilkada 27 November 2024....

    HERO Rampungkan LPPDK dan Tutup RKDK

    More like this

    SKK Migas-KKKS GOKPL Gulirkan Program Kesehatan di Bintuni, Beri Pelatihan Bagi Perawat   

    TELUK BINTUNI, Linkpapua.com– SKK Migas-KKKS Genting Oil Kasuri Pte. Ltd. (GOKPL) berkolaborasi dengan Dinas...

    Momentum Hari Guru, Imam Muslih Sebut Pentingnya Kontribusi Guru

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Memperingati Hari Guru Nasional 25 November, anggota DPR P Papua Barat Imam...

    HERO Rampungkan LPPDK dan Tutup RKDK

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Koalisi Pemenangan Hermus Indou-Mugiyono (HERO) akan segera melengkapi Laporan Penerimaan dan Pengeluaran...