27.3 C
Manokwari
Selasa, Mei 21, 2024
27.3 C
Manokwari
More

    Waspada! Dinsos Papua Barat Dicatut Perjualbelikan Rumah ke Warga Bintuni

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com- Dinas Sosial Pemprov Papua Barat dicatut telah memperjualbelikan rumah murah kepada warga di Distrik Bintuni, Kabupaten Teluk Bintuni. Rumah tersebut dikabarkan tersebar di sejumlah titik di sekitaran Masjid Kuba dan Kampung Argosigemerai.

    Hal tersebut terungkap usai Kepala Distrik Bintuni Moses Koropasi menemui Kepala Dinas Sosial Provinsi Papua Barat Lasarus Indow, Senin (25/9/2023). Moses menemui Kadinsos untuk memastikan kebenaran informasi terkait program rumah murah.

    “Informasi itu datang dari masyarakat Teluk Bintuni. Mereka mengaku membeli rumah dari Dinas Sosial Provinsi Papua Barat seharga Rp40 juta-Rp60 juta per unit,” ujar Moses seusai bertemu Kadinsos.

    Baca juga:  DPT Ditetapkan Juni, Belum Rekam KTP-el Tak Bisa Memilih

    Kepada Kadinsos, Moses menyampaikan bahwa kabar ini sudah menyebar luas di masyarakat Bintuni. Banyak yang tergiur dengan penawaran itu, karena nilainya yang terbilang murah.

    “Makanya saya temui Kadinsos untuk memastikan. Benar tidak ada rumah yang dijual dinsos dengan harga murah seperti itu,” terang dia.

    Dari hasil pertemuannya, siang tadi, kata Moses, Kadinsos menegaskan, tidak ada program penjualan rumah dari Dinsos. Ia memastikan bahwa itu praktik pencatutan.

    Yang ada selama ini kata Moses, hanya penyaluran bantuan bahan bangunan rumah (BBR). Tidak dalam bentuk fisik bangunan.

    Baca juga:  Akhir Januari, Mendagri akan Temui 29 Anggota DPR PB Asal Sorong Raya

    “Karena itu Kepala Dinas Sosial Provinsi Papua Barat berpesan agar segera dilaporkan ke pihak penegak hukum karena sudah mencatut nama Dinas dalam kegiatan tersebut. Kalau benar ada, itu harus dilaporkan,” ujar Moses menirukan Kadinsos.

    Moses menegaskan, sebagai kepala wilayah Distrik Bintuni dan perpanjangan tangan dari Bupati Teluk Bintuni, akan mengusut pihak pihak yang telah berani mencatut nama Dinsos dalam kegiatan jual beli rumah murah.

    “Saya sebagai kepala Distrik Bintuni akan meninjau program ini apakah tepat sasaran atau tidak. Sebab ini penting karena masih banyak saudara-saudara kita warga lokal yang masih butuh bantuan,” ujarnya.

    Baca juga:  Musra Papua Digelar Hari ini, Diharap Lahirkan Figur Capres-Cawapres 2024

    Dikatakan Moses, kasus ini harus jadi perhatian. Sebab menyangkut kepentingan orang banyak.

    Saat ini kata dia, masyarakat butuh rumah layak huni sementara rumah sosial ini diperjualbelikan oleh oknum-oknum tertentu.

    “Setelah saya kembali dari Manokwari akan segera meninjau lokasinya dan akan segera melaporkan ke pihak yang berwajib. Tidak ada tawar menawar, siapapun yang bekerja di wilayah Distrik Bintuni tanpa koordinasi dan tidak tepat sasaran apa lagi mengatasnamakan provinsi Papua Barat saya akan laporkan ke pihak penegak hukum agar diproses dan diadili,” pungkas Moses. (LP5/red) 

    Latest articles

    Mendagri Terbitkan SE Pilkada Serentak 2024: Imbau Kepala Daerah Jaga Stabilitas,...

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 200.2.1/2222/SJ tentang Stabilitas Penyelenggaraan Kegiatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)...

    More like this

    Mendagri Terbitkan SE Pilkada Serentak 2024: Imbau Kepala Daerah Jaga Stabilitas, Libatkan Semua Pihak

    JAKARTA, LinkPapua.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menerbitkan Surat Edaran (SE)...

    Tokoh Pemuda Sorsel Serukan Kesempatan Pimpin Daerah

    SORSEL, Linkpapua.com - Tokoh pemuda Sorong Selatan (Sorsel), Ronal Serkadifat, bersama para intelektual muda...

    Harkitnas, Plt Sekda Teluk Bintuni: Dua Dekade Krusial Menuju Indonesia Maju

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Plt Sekda Teluk Bintuni, Frans N Awak, menyebut momentum Hari...