27.5 C
Manokwari
Sabtu, Maret 29, 2025
27.5 C
Manokwari
More

    Rakerda Gubernur se-Papua, Waterpauw Dorong Daerah Ciptakan Iklim Investasi Sehat

    Published on

    MIMIKA, linkpapua.com -Penjabat Gubernur Papua Barat yang juga Ketua Asiosiasi Kepala Daerah se-Tanah Papua,

    Paulus Waterpauw memimpin rapat kerja daerah (rakerda) gubernur se-Tanah Papua, Rabu (20/9/2023).
    Rakerda pertama yang digelar sejak pemekaran sejumlah provinsi baru di Papua ini, menghasilkan 7 kesepakatan strategis.

    Rakerda berlangsung di Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Hadir, Gubernur Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya.

    “Rakerda dilakukan untuk meningkatkan sinergitas peran pemerintah daerah dalam melaksanakan program-program strategis nasional di daerah demi kemakmuran masyarakat di tanah Papua,” ujar Waterpauw di sela sela rakerda.

    Menurut Waterpauw, ada beberapa poin penting yang ingin dicapai dalam pertemuan tersebut. Di antaranya, mensinergikan kebijakan dan program-program nasional di daerah terkait penanganan angka stunting dan kemiskinan ekstrem di Tanah Papua.

    Baca juga:  Pj Gubernur Papua Barat Beri Peringatan: Jangan Bakar Hutan dan Rusak Sumber Air

    Selanjutnya, sinergitas dan peran serta pemerintah dalam pengendalian inflasi di Tanah Papua, optimalisasi dan peran serta pemerintah daerah dalam pengelolaan dan pemanfaatan dana otsus demi kesejahteraan masyarakat di Tanah Papua.

    “Kita juga mendorong kesiapan provinsi dalam rangka pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah serentak Tahun 2024,” jelasnya.

    Waterpauw dalam kesempatan tersebut berharap setiap kepala daerah dapat memberikan dukungan dalam mempromosikan potensi-potensi wilayahnya di seluruh Indonesia dan mancanegara. Langkah ini untuk menggaet investor agar untuk membangun di tanah Papua.

    “Saya juga kembali menegaskan kepada seluruh kepala daerah di tanah Papua agar dapat memberikan kemudahan dalam berinvestasi melalui, penciptaan iklim investasi yang kondusif, membentuk kelembagaan pelayanan terpadu satu pintu,” ujarnya.

    Baca juga:  Hermus Indou Impikan Mall Pelayanan Publik di Manokwari

    “Kebijakan daerah tentang kemudahan dan insentif berinvestasi, kerja sama dengan bpn dalam penyediaan lahan/lokasi investasi serta; memastikan bahwa eksploitasi sumber daya alam dilakukan hanya dengan tujuan semata mata untuk kesejahteraan dan kesetaraan sosial masyarakat dengan mengurangi resiko kerusakan lingkungan,” tambah Waterpauw.

    Berikut ini kesepakatan yang dicapai dari rapat kerja daerah Ke-1 Asosiasi Gubernur se-Tanah Papua:

    1). Badan Hukum Asosiasi Gubernur Se-Tanah Papua segera dibentuk sebelum akhir Tahun 2023;

    2). Asosiasi Gubernur se-Tanah Papua merekomendasikan peran BP3OKP dalam menjembatani, mengoordinasikan,kepentingan daerah dengan Kementerian/LembagaLembaga, memperhatikan aspirasi dari Bupati dan Walikota melalui Gubernur se-Tanah Papua;

    3). Asosiasi Gubernur se-Tanah Papua sepakat untuk melaksanakan dan menyukseskan pemilu legislatif, Presiden dan Wakil Presiden dan Pemilihan Kepala Daerah serentak Tahun 2024 dengan tertib dan damai;

    Baca juga:  Jaga Wilayah Pesisir, Polair Manokwari Rangkul Warga Meninyumfoka

    4). Asosiasi Gubernur se-Tanah Papua sepakat mendukung kebijakan dan Program-Program Nasional di daerah terkait percepatan penurunan kemiskinan ekstreme, penurunan stunting, pengangguran dan pengendalian inflasi di daerah masing-masing;

    5) Melanjutkan Sosialisasi Kewenangan Otonomi Khusus di Bidang Kesehatan, Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Infrastruktur guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Tanah Papua;

    6). Asosiasi Gubernur se-Tanah Papua sepakat untuk menyelesaikan Pengalihan Personil, Peralatan, Pembiayaan dan Dokumen (P3D) sesuai ketentuan yang berlaku;

    7). Dalam rangka penguatan Ketahanan Pangan, perlu melakukan kerjasama antar daerah untuk menetapkan dan mendistribusikan komoditi unggulan daerah masing-masing. (*/red) 

    Latest articles

    Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1446 H Jatuh 31 Maret 2025

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) resmi menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah atau Lebaran Idulfitri jatuh pada Senin (31 /3/2025). Kepastian ini diumumkan...

    More like this

    Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1446 H Jatuh 31 Maret 2025

    JAKARTA, LinkPapua.com – Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) resmi menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah...

    Presiden Prabowo Resmikan PP Perlindungan Anak di Era Digital

    JAKARTA, LinkPapua.com – Presiden Prabowo Subianto meresmikan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Tata Kelola Penyelenggara...

    Kemenag Gelar Sidang Isbat Malam Ini, Tentukan 1 Syawal 1446 H

    JAKARTA, LinkPapua.com – Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat malam ini, Sabtu (29/3/2025),...