28.3 C
Manokwari
Minggu, Januari 19, 2025
28.3 C
Manokwari
More

    Beri Catatan, Kemendagri Puji Kinerja Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw

    Published on

    JAKARTA, linkpapua.com- Kementerian Dalam Negeri memuji kinerja Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw yang dinilai telah memberi banyak sentuhan perubahan. Meski begitu, Kemendagri memberi catatan untuk Papua Barat.

    “Progres pembangunan Papua Barat patut diapresiasi. Kita memberi beberapa catatan untuk mempercepat laju pembangunan Papua Barat,” ujar Inspektur Jendral Kemendagri Tomsi Tohir saat memimpin evaluasi pelaksanaan tugas penjabat kepala daerah triwulan satu di Kemendagri, Rabu (6/9/2023).

    Menurut Tomsi, catatan yang diberikan kepada Papua Barat bertujuan mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Langkah ini penting sebagai akselerasi kinerja penjabat kepala daerah.

    Baca juga:  Pj Gubernur Soal Video Ancaman: Mari Bicara, Jangan Bikin Daerah Tidak Aman

    Selain Tomsi, salah satu evaluator Kemendagri juga memberi penilaian pada beberapa terobosan Waterpauw.

    “Kami pertama mengevaluasi dan memberikan apresiasi soal aplikasi Ekeriting yang dibuat satgas stunting, itu sangat bagus terobosannya,” kata salah satu evaluator.

    Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw menerangkan laporan capaian kinerja yang dilaporkan meliputi aspek pemerintahan, aspek pembangunan dan aspek kemasyarakatan, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta laporan serapan anggaran APBD Tahun 2023.

    “Banyak hal yang kita sampaikan, mulai dari program pelayanan kesehatan terutama soal stunting dan pengentasan kemiskinan ekstream, bantuan sosial, batuan keagamaan, pemberian hibah dan, serta terobosan mengenai menciptakan SDM yang berkualitas, sesuai dengan kebutuhan daerah,” ungkap Waterpauw.

    Baca juga:  Kabupaten/Kota Pelaksana Wisata Kuliner Khas Nusantara Akan Digilir

    Waterpauw membeberkan, sampai dengan saat ini serapan anggaran di Provinsi Papua Barat masih sekitar 37 persen lebih, dari total anggaran APBD sekitar Rp5 triliun lebih.

    “Jadi energi kami sebagian besar ke stunting dan upaya yang kami lakukan dengan aplikasi ekeriting itu bagian dari upaya kami. Dan ini memang kami ingin menjawab apa yang menjadi harapan bapak presiden dan bapak Mendagri karena stunting ini penting,” ungkapnya.

    Baca juga:  Masjid Nurul Fatah Gelar Tarawih Perdana Mengawali Bulan Ramadhan

    Waterpauw menambahkan, di wilayah Pegunungan Arfak masyarakat masih terbawa kepercayaan yang kuat atau takut dengan sewanggi. Keyakinan ini membuat mereka takut sekolah.

    “Dan ini menjadi masalah bagi kita,” katanya.

    Waterpauw juga menyinggung faktor pemicu stunting. Menurutnya, stunting disumbangkan oleh pernikahan dini yang masih tinggi.

    “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras bekerja di Provinsi Papua Barat. Saya tentu berharap ke depan, kita semua bergandengan tangan untuk membangun Papua Barat,” tutupnya. (LP1/red) 

    Latest articles

    Asah Skill Komunikasi, GBI Manokwari Gelar Pelatihan Public Speaking

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com -Departemen Pemuda dan Anak (DPA) GBI menggelar pelatihan public speaking for youth yang diperuntukkan bagi generasi muda di Manokwari. Kegiatan digelar di aula...

    More like this

    Asah Skill Komunikasi, GBI Manokwari Gelar Pelatihan Public Speaking

    MANOKWARI,Linkpapua.com -Departemen Pemuda dan Anak (DPA) GBI menggelar pelatihan public speaking for youth yang...

    Hermus Indou:Perda Manokwari Kota Injil akan Direvisi Tahun ini

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan pihaknya bersama DPRK Manokwari akan merevisi Peraturan...

    Bertemu Menteri HAM Natalius Pigai, PFM Minta Hak-hak Masyarakat Tanah Papua jadi Perhatian

    JAKARTA, Linkpapua.com - Anggota DPD RI asal Papua Barat Daya, Mananwir Paul Finsen Mayor...