27 C
Manokwari
Minggu, Mei 19, 2024
27 C
Manokwari
More

    Inovasi Sistem Orang Tua Angkat, Upaya Sukses Papua Barat Tekan Angka Stunting

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, mengungkapkan keyakinannya pada 2024 nanti angka stunting di Papua Barat dapat mencapai angka di bawah 10 persen. Angka tersebut melebihi target nasional yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu 14 persen.

    Waterpauw mengungkapkan program inovatif yang dicanangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat, yaitu sistem orang tua angkat, telah menghasilkan dampak positif di kalangan masyarakat.

    “Hari ini kita sudah mendapat laporan, bulan Juni lalu angka stunting Papua Barat sempat turun diangka 13,7 persen kemudian ada penambahan temuan lagi sehingga naik lagi 14,3 persen,” ujarnya kepada wartawan usai menghadiri pembukaan Porsebank BMPD Papua Barat di GOR Sanggeng, Manokwari, Sabtu (12/8/2023).

    Baca juga:  Pemkab Wondama Desak Pemprov PB Terbitkan Juknis Pemilihan DPRK Jalur Otsus

    Waterpauw optimistis dalam enam bulan ke depan, angka stunting dapat terus merosot hingga mendekati angka 10 persen. Keberhasilan ini menjadi pencapaian yang menggembirakan, terutama dibandingkan dengan target nasional yang lebih tinggi, yaitu 14 persen.

    “Secara nasional, pada 2024 Presiden telah menetapkan angka stunting bisa turun di angka 14 persen. Bukan optimis lagi, sudah nyata ini kita sudah berhasil turun,” katanya.

    Baca juga:  Waterpauw Ajak Generasi Milenial Jadi Garda Terdepan Tangkal Informasi Sesat Jelang Pemilu 2024

    Waterpauw mengungkapkan pencapaian ini juga berkat kesadaran pemangku kebijakan terkait dan masyarakat Papua Barat yang luar biasa. Hal ini telah berdampak positif dalam mengurangi prevalensi stunting di wilayah ini.

    Dengan mengatasi masalah stunting, kata dia, generasi muda Papua Barat akan memiliki potensi untuk tumbuh menjadi individu yang sehat, berprestasi, dan bermanfaat bagi diri mereka sendiri serta masyarakat.

    Baca juga:  56 SMK di Papua Barat Dapat Dana Prakerin, Anggarannya Bervariatif

    Waterpauw pun mengajak para pengusaha dan komunitas lainnya untuk turut berperan serta dalam upaya ini. Dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan masyarakat yang masih terdampak stunting dapat segera mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.

    Pada 2022, angka stunting di Papua Barat mencapai 30 persen secara nasional. Terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya, di mana pada 2021, angka stunting mencapai 26,2 persen, naik sebesar 3,8 persen. (LP9/Red)

    Latest articles

    Pj Gubernur Ali Baham Dilantik Jadi Ketua ICMI Papua Barat

    0
    MANOKWARI,pLinkPapua.com-Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, dilantik menjadi Ketua Majelis Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Papua Barat periode 2024-2029. Pelantikan berlangsung...

    More like this

    Pj Gubernur Ali Baham Dilantik Jadi Ketua ICMI Papua Barat

    MANOKWARI,pLinkPapua.com-Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, dilantik menjadi Ketua Majelis Pengurus Ikatan...

    Pembukaan MTQ X Teluk Bintuni: Merajut Moderasi dan Toleransi Keagamaan

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com– Suasana khusyuk terasa di gelanggang Argosigemerai SP 5, Distrik Bintuni Timur, Kabupaten...

    BP Target 2029 Presentase Tenaga Kerja Lokal Capai 85%

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dalam pelaksanaan IPA Convex 2024 yang digelar di ICE BSD Tangerang, Kathy...