30.6 C
Manokwari
Selasa, Mei 21, 2024
30.6 C
Manokwari
More

    Capaian Positif, 40 Anak Pulih dari Stunting di Manokwari dalam 62 Hari

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari melalui Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) yang menggalakkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) selama 90 hari untuk penanganan stunting membuahkan hasil positif.

    Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi (rakor) yang melibatkan para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), kepala pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), ahli gizi, dan TP PKK, Selasa (8/8/2023).

    Ketua TP PKK Manokwari, Febelina Indou, mengungkapkan hingga hari ke-62 penanganan, 40 anak berhasil pulih dari kondisi stunting, sementara masih tersisa 66 anak dari total 108 anak yang sebelumnya terdata. “Selama penanganan dilakukan pemberian makanan bergizi yang dapat menopang kesehatan anak stunting,” ungkap Febelina.

    Baca juga:  Hermus Ajak Dukung Waterpauw: Beliau Aset Papua

    Bupati Manokwari, Hermus Indou, yang memimpin rakor menegaskan bahwa persoalan stunting tidak dapat diabaikan. Ia membedah dua komponen krusial dalam penanganan masalah ini, yakni masalah substansif dan masalah struktural.

    Permasalahan substansif, kata dia, menyoal aspek internal keluarga yang terkena dampak stunting, sedangkan masalah struktural berhubungan erat dengan kebijakan pemerintah.

    Baca juga:  Pemkab Manokwari Terima Penghargaan Universal Health Coverage dari BPJS Kesehatan

    “Kalau mau penanganan stunting tuntas, maka masalah substansif kita tangani tuntas. Substansif terkait pola asuh harus tuntas. Kemudian masalah sekitar, seperti rumah, air bersih, toilet harus kita tuntaskan,” ujar Hermus.

    Hermus pun meminta peran aktif dan masif Dinas Kesehatan, kepala puskesmas, tim gizi sebagai, dan TP PKK dalam mengatasi masalah substansif ini.

    Hermus juga menekankan pentingnya peran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan instansi terkait lainnya dalam menggali akar penyebab stunting.

    Baca juga:  Pertama Teken NPHD Pilkada di Papua Barat, Pemkab Manokwari Hibahkan Rp50 Miliar ke KPU

    “Kita tidak bisa sentuh semua karena mungkin uang kita tidak cukup, tapi minimal kita perbaiki yang krusial yang berdampak pada mereka yang kemudian status kesehatan mereka terganggu,” bebernya.

    Pemkab Manokwari berencana akan mengadakan rapat rutin tiap bulan guna memantau perkembangan penanganan stunting. Pemerintah daerah bertekad untuk meraih hasil positif dalam upaya merawat anak-anak terdampak stunting hingga mereka pulih sepenuhnya. (LP3/Red)

    Latest articles

    Tokoh Pemuda Sorsel Serukan Kesempatan Pimpin Daerah

    0
    SORSEL, Linkpapua.com - Tokoh pemuda Sorong Selatan (Sorsel), Ronal Serkadifat, bersama para intelektual muda menyikapi dinamika politik di daerahnya. Ronal menekankan pentingnya memberikan ruang...

    More like this

    Tokoh Pemuda Sorsel Serukan Kesempatan Pimpin Daerah

    SORSEL, Linkpapua.com - Tokoh pemuda Sorong Selatan (Sorsel), Ronal Serkadifat, bersama para intelektual muda...

    Harkitnas, Plt Sekda Teluk Bintuni: Dua Dekade Krusial Menuju Indonesia Maju

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Plt Sekda Teluk Bintuni, Frans N Awak, menyebut momentum Hari...

    Ribuan Simpatisan Antar MYF Daftar Bacawalkot di Gerindra Kota Sorong

    SORONG, Linkpapua.com- Ribuan warga dari berbagai suku di nusantara mengantar Muhammad Yosan Fadirubun (MYF)...