26.4 C
Manokwari
Minggu, Mei 19, 2024
26.4 C
Manokwari
More

    Korneles Paduai : Petani Wasior Kesulitan Dapatkan Pupuk Subsidi

    Published on

    WASIOR, Linkpapua.com—Petani di Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, kesulitan mendapat pupuk subsidi.
    Untuk mencukupi kebutuhan pupuk, petani terpaksa menggunakan pupuk nonsubsidi yang tentu harganya jauh lebih mahal.

    Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat Korneles Paduai mengakui penyaluran pupuk subsidi ke daerah itu masih terkendala.

    Paduai menjelaskan, hambatan pendistribusian pupuk subsidi ke Wasior disebabkan belum pihak yang bersedia menjadi distributor pupuk.

    “Kebutuhan pupuk subsidi di Wondam relatif kecil sehingga dari sisi bisnis dianggap kurang memberikan keuntungkan,” ujarnya.
    Menurut Paduai, selama ini yang membutuhkan pupuk hanya para petani di daerah transmigrasi. Itupun semua tidak membutuhkan.

    Baca juga:  Tim Gabungan Razia Sejumlah Kios di Bintuni, Sita Puluhan Botol Miras

    “Sementara pengajuan pupuk ini kan harus dibeli,” kata Paduai. Paduai mengakui, pihaknya terus berupaya agar kuota pupuk subsidi untuk Kabupaten Teluk Wondama bisa masuk sehingga bisa membantu para petani.

    “Tahun ini Teluk Wondama mendapatkan kuota pupuk subsidi sebanyak 60 ton. Terdiri atas pupuk urea 50 ton dan NPK 10 ton. Perkembangan terbaru kami sudah cek sudah dalam proses 60 ton,” ungkap Paduai.
    Pemerintah, lanjut Paduai, telah menunjuk salah satu pengusaha swasta di Wasior sebagai penyalur. Selain itu, para petani sudah didata terkait kebutuhan pupuk subsidi.

    Baca juga:  Ruben Bonay: Natal-Pemilu Rentan Isu SARA, Jangan Terprovokasi

    “Kami sudah entry dari tahun kemarin, siapa orang-orangnya dan berapa luas lahannya. Jadi kita harus mendata semua petani yang membutuhkan pupuk subsidi dalam 2 musim tanam. Baik itu pupuk urea, NPK dan yang lain,” tutupnya

    Baca juga:  Markus Waran Sambangi Borasi, Warga Curhat Biaya Sekolah Mahal

    Salah seorang petani di lokasi transmigrasi, Kampung Sobei Indah Distrik Teluk Duairi, Purnomo mengaku sangat terbebani dengan biaya pupuk yang mahal.

    Dirinya bersama petani lainnya, terpaksa membeli pupuk nonsubsidi di Manokwari.
    “Kita ini sangat berharap pupuk subsidi ini bisa ada di Wondama supaya petani tidak kesulitan. Sekarang ini kita beli pupuk nonsubsidi di Manokwari dengan harga mahal sekali. Biaya produksi menjadi tinggi. Ini yang jadi beban petani,” ungkap Purwono.(*)

    Latest articles

    Pj Gubernur Ali Baham Dilantik Jadi Ketua ICMI Papua Barat

    0
    MANOKWARI,pLinkPapua.com-Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, dilantik menjadi Ketua Majelis Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Papua Barat periode 2024-2029. Pelantikan berlangsung...

    More like this

    DPC PPP Manokwari Tidak Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah  

    MANOKWARI, Linkpapua.com- DPC Partai Persatuan Pembangunan Manokwari (PPP) Manokwari tidak membuka penjaringan bakal calon...

    KPU Teluk Bintuni Siap Hadapi Gugatan Pileg, Digelar 3 Mei

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- KPU Teluk Bintuni membuka kotak suara untuk dijadikan alat bukti dalam sengketa...

    Melkias Werinussa Ungkap Sederet Rencana Strategis Pemprov PB Jelang Perpindahan IKN

    MANOKWARI, linkpapua.com- Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah Provinsi Papua Barat Melkias Werinussa membeberkan sederet...