27.4 C
Manokwari
Sabtu, April 19, 2025
27.4 C
Manokwari
More

    Korneles Paduai : Petani Wasior Kesulitan Dapatkan Pupuk Subsidi

    Published on

    WASIOR, Linkpapua.com—Petani di Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, kesulitan mendapat pupuk subsidi.
    Untuk mencukupi kebutuhan pupuk, petani terpaksa menggunakan pupuk nonsubsidi yang tentu harganya jauh lebih mahal.

    Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat Korneles Paduai mengakui penyaluran pupuk subsidi ke daerah itu masih terkendala.

    Paduai menjelaskan, hambatan pendistribusian pupuk subsidi ke Wasior disebabkan belum pihak yang bersedia menjadi distributor pupuk.

    “Kebutuhan pupuk subsidi di Wondam relatif kecil sehingga dari sisi bisnis dianggap kurang memberikan keuntungkan,” ujarnya.
    Menurut Paduai, selama ini yang membutuhkan pupuk hanya para petani di daerah transmigrasi. Itupun semua tidak membutuhkan.

    Baca juga:  Pelabuhan Babo Ambruk, Bupati Bintuni Sesalkan Kemenhub

    “Sementara pengajuan pupuk ini kan harus dibeli,” kata Paduai. Paduai mengakui, pihaknya terus berupaya agar kuota pupuk subsidi untuk Kabupaten Teluk Wondama bisa masuk sehingga bisa membantu para petani.

    “Tahun ini Teluk Wondama mendapatkan kuota pupuk subsidi sebanyak 60 ton. Terdiri atas pupuk urea 50 ton dan NPK 10 ton. Perkembangan terbaru kami sudah cek sudah dalam proses 60 ton,” ungkap Paduai.
    Pemerintah, lanjut Paduai, telah menunjuk salah satu pengusaha swasta di Wasior sebagai penyalur. Selain itu, para petani sudah didata terkait kebutuhan pupuk subsidi.

    Baca juga:  Massa Geruduk Kantor Gubernur PB, Desak Mutasi Pimpinan OPD Dibatalkan

    “Kami sudah entry dari tahun kemarin, siapa orang-orangnya dan berapa luas lahannya. Jadi kita harus mendata semua petani yang membutuhkan pupuk subsidi dalam 2 musim tanam. Baik itu pupuk urea, NPK dan yang lain,” tutupnya

    Baca juga:  Kodim 1806/TB Prakarsai Penanaman 200 Mangrove, Libatkan Polri-Pemuda

    Salah seorang petani di lokasi transmigrasi, Kampung Sobei Indah Distrik Teluk Duairi, Purnomo mengaku sangat terbebani dengan biaya pupuk yang mahal.

    Dirinya bersama petani lainnya, terpaksa membeli pupuk nonsubsidi di Manokwari.
    “Kita ini sangat berharap pupuk subsidi ini bisa ada di Wondama supaya petani tidak kesulitan. Sekarang ini kita beli pupuk nonsubsidi di Manokwari dengan harga mahal sekali. Biaya produksi menjadi tinggi. Ini yang jadi beban petani,” ungkap Purwono.(*)

    Latest articles

    HMI-KAHMI Manokwari Sepakat Bangun Sekretariat Bersama

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kader dan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manokwari, Papua Barat, sepakat membangun sekretariat bersama. Hal itu terungkap dalam momentum halalbihalal...

    More like this

    Arus Mudik 2025 Lancar, PBNU Puji Kinerja Polri dan Jajaran Perhubungan

    JAKARTA, LinkPapua.com - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ahmad Fahrur Rozi atau Gus...

    Gubernur Papua Barat Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung PAUD Efrata Wosi

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, meletakkan batu pertama pembangunan gedung PAUD...

    2 Pelajar Pelaku Curat di Manokwari berhasil Ditangkap, 5 Masih Buron

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Aksi komplotan perampasan sadis yang meresahkan warga Manokwari berhasil ditangkap jajaran Satuan...