MANOKWARI, linkpapua.com- Musyawarah Wilayah (Muswil) III Nasyiatul Aisyiyah Papua Barat yang mengambil tema Memajukan Perempuan Menguatkan Peradaban berlangsung di Kabupaten Manokwari, Jumat (12/5/2023).
Acara ini dihadiri perwakilan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat, pimpinan Nasyiatul Aisyiyah pusat, pimpinan Muhammadiyah Papua Barat, serta perwakilan Nasyiatul Aisyiyah kabupaten/kota se-Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Asisten Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Sekretariat Daerah (Setda) Papua Barat, Muhammad Tawakal, mewakili Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, berharap Nasyiatul Aisyiyah dapat memberikan pengaruh pada gerakan-gerakan perempuan.
“Sehingga melahirkan pemikiran yang maju, pencerahan bagi persoalan kaum perempuan muda, khususnya di Papua Barat,” kata Tawakal.
Ia menambahkan, perempuan harus berjalan seiring dengan perkembangan zaman dan tidak hanya melakukan tugas-tugas yang biasanya dilakukan perempuan, tetapi juga terlibat dalam pembangunan dan memerangi keterbatasan, keterbelakangan, kemiskinan, dan kerusakan moral.
“Diharapkan agar kaum perempuan Nasyiatul Aisyiyah beradaptasi dengan perkembangan zaman melalui peningkatan keilmuwan, menguasai teknologi dan informasi, serta mengembangkan kebudayaan dan peradaban,” bebernya.
Pimpinan Wilayah (PW) Nasyiatul Aisyiyah Papua Barat, Windi Sri Handayani, mengungkapkan muswil ini juga membahas terkait isu stunting yang menjadi masalah bagi masyarakat di seluruh wilayah, baik di perkotaan maupun perdesaan.
“Akan dibicarakan dalam diskusi panel. Sebab, masalah ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan tanggung jawab bersama,” ucapnya. (LP2/red)