26.1 C
Manokwari
Senin, Mei 20, 2024
26.1 C
Manokwari
More

    Tak Sependapat Bawaslu, Ketua DPRPB Nilai DPS Pegaf Sesuai Kondisi Terkini

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com- Ketua DPR Papua Barat (DPRPB) Orgenes Wonggor menilai, Daftar Pemilih Sementara (DPS) Kabupaten Pegunungan Arfak sudah sesuai dengan kondisi terkini. Jumlahnya pun masuk akal serta dapat diterima.

    “Data ini masih bersifat sementara, ini data pemilih sementara. Kita berharap pemerintah daeran dan KPU bersama-sama melihat data tersebut kembali. Apakah data itu sudah benar sesuai dengan kondisi di lapangan atau justru ada penambahan jumlah pemilih,” kata Wonggor, Jumat (14/4/2023).

    Pernyataan Wonggor ini menyikapi sorotan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), yang menilai daftar pemilih sementara (DPS) Kabupaten Pegunungan Arfak tidak rasional antara jumlah pemilih dengan jumlah penduduknya.

    Baca juga:  Kritisi Serapan Anggaran Lambat, Ketua DPR Papua Barat Minta Pj Gubernur Lebih Tegas

    “Tahun sebelumnya itu ada pengurangan, bukan penambahan. Untuk itu data secara baik, tidak mungkin data penduduk itu berkurang. Data itu justru semakin naik, ditampung dan didata tahun ini maka itu semakin naik, harus data secara baik,” tukasnya.

    Meski demikian, Wonggor memberikan apreiasi atas atensi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait rekomendasi terhadap DPS kabupaten Pegunungan Arfak. Pemerintah daerah dan KPU diminta pun diminta memaksimalkan pemutakhiran data pemilih itu.

    Baca juga:  Tekan Klaster Keluarga, IDI : Dukungan Keluarga Sangat Penting Bagi Pasien Covid

    Menurutnya, aksebilitas di daerah tersebut masih sangat terbatas sehingga itu bisa menjadi celah kebocoran pada saat pendataan berlangsung, terutama di daerah-daerah tertentu yang sulit dijangkau.

    Oleh karena itu, tantangan ini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dan penyelenggara untuk mengoptimalkan pendataan.

    “Pengurangan itu harus hati-hati. Titik-titik mana saja yang ada pengungaran. Karena pada tahun-tahun sebelumnya ada pemilih yang kehilangan hak pilihanya karena belum terdaftar secara resmi dalam daftar pemilih,” ungkap Wonggor.

    Baca juga:  KKB Pimpinan Arnold Kocu Klaim Bakar Fasilitas Perusahaan di Papua Barat

    Wonggor memberikan apresiasi kepada petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih). Ia menilai, petugas pantarlih yang direkrut juga mengetahui persis kondisi daerah. Juga sistem jemput bola, saat ini pendataan yang dilakukan menjangkau sampai ke kampung-kampung.

    “Tahun-tahun sebelumnya itu tidak berjalan seperti sekarang ini. Petugas itu harus turun sampai ke kampung, jangan di kecamatan saja. Contonya di kampung Mbemti, itu ada 5 kampung, pemilih usia remaja banyak tidak didata. Tapi tahun ini benar-benar data itu dari bawah,” tandasnya. (LP2/red) 

    Latest articles

    Hermus Apresiasi Peran KKST Dukung Pembangunan Manokwari

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Bupati Manokwari, Hermus Indou, menghadiri pelantikan dan rapat kerja (raker) Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) Manokwari pengurus periode 2023-2028, Minggu (19/5/2024). Hermus...

    More like this

    Hermus Apresiasi Peran KKST Dukung Pembangunan Manokwari

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Bupati Manokwari, Hermus Indou, menghadiri pelantikan dan rapat kerja (raker) Kerukunan...

    Setelah Dilantik, Anggota PPD se-Manokwari Ikuti Orientasi Tugas

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Puluhan Panitia Pemilihan Distrik (PPD) se Manokwari mengikuti masa orientasi tugas yang...

    Petrus Kasihiw Komitmen Dampingi AFU di Pilgub Papua Barat Daya

    SORONG, LinkPapua.com - Petrus Kasihiw menyatakan komitmennya mendampingi Abdul Faris Umlati (AFU) sebagai bakal...