MANOKWARI, LinkPapua.com- Ketua Tim Pemekaran DOB Kabupaten Pegunungan Meyeh, Matias Dowansiba berharap pemekaran Kabupaten Pegunungan Meyah bisa dilakukan bersamaan dengan 17 DOB lainnya. Meski pengusulan dokumen baru akan disodorkan ke Komisi II DPR RI pekan ini, namun Matias yakin, pengesahannya berpeluang digulir berbarengan.
“Kita harap Kabupaten Pegunungan Meyah, pemekaran dari Kabupaten Pegunungan Arfak juga masuk dalam pembahasan DOB 17 lainnya yang duluan masuk di Komisi II DPR RI. Kita harap pengesahannya pun bisa berbarengan,” ujar Matias, Senin (27/3/2023).
Saat ini ada tiga distrik utama yang menjadi wilayah administratif Pegununga Meyah. Yakni Distrik Tastega, Distrik Catebouw dan Distrik Didohu. Termasuk satu distrik persiapa yakni Distrik Beimes.
Dikatakan Meyes, tim juga akan memasukkan tiga pemekaran distrik lainnya di antaranya Distrik Maidodga, Distrik Bamoi dan Distrik Wariori Tengah.
Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor mengaku paling lambat Jumat mendatang akan terbang ke Jakarta untuk menyampaikan aspirasi yang telah dia terima ke komisi II DPR RI.
“Paling lambat hari Jumat kita ke Jakarta. Sebentar kita ke kantor untuk menyiapkan surat-surat dan menyiapkan keberangkatan,” paparnya.
Menurut dia, wilayah Papua tidak mengenal moratorium. Asalkan memenuhi syarat pemekaran, maka bisa diperjuangkan.
Tidak hanya pemekaran kabupaten saja, melainkan juga pemekaran kampung dan distrik juga harus ada pemekaran sebagai syarat pemekaran DOB kabupaten.
“Kita dorong pemekaran kampung dan distrik untuk memenuhi syarat pemekaran. Kita akan usulkan sebelum usulan yang telah diserahkan ke DPR dilakukan pembahasan lebih lanjut,” tandasnya.
Sebelumnya DPR RI telah menerima pemekaran DOB di Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Sebanyak 11 daerah otonomi baru di Provinsi Papua Barat diantaranya:
1. Kabupaten Manokwari Barat (sebagai pemekaran Kabupaten Manokwari)
2. Kota Madya Manokwari (sebagai pemekaran Kabupaten Manokwari).
3. Kabupaten Moskona (sebagai pemekaran Kabupaten Teluk Bintuni).
4. Kabupaten Babo Raya (sebagai pemekaran Kabupaten Telik Bintuni).
5. Kabupaten Sebyar (sebagai pemekaran Kabupaten Teluk Bintuni).
6. Kota Madya Bintuni (sebagai pemekaran Kabupaten Teluk Bintuni).
7. Kabupaten Teluk Arguni (sebagai pemekaran Kabupaten Kaimana).
8. Kabupaten Teluk Etna (sebagai pemekaran Kabupaten Kaimana).
9. Kabupaten Wamesa (sebagai pemekaran Kabupaten Teluk Wondama).
10. Kabupaten Kokas (sebagai pemekaran Kabupaten Fak-Fak).
11. Kota Madya Fak-Fak (sebagai pemekaran Kabupaten Fak-Fak).
Sementara, 6 DOB di Provinsi Papua Barat Daya yang diusulkan di antaranya :
1. Kabupaten Imeko (sebagai pemekaran Kabupaten Sorong Selatan).
2. Kabupaten Malmoi (sebagai pemekaran Kabupaten Sorong).
3. Kabupaten Maybrat Sauw (sebagai pemekaran Kabupaten Maybrat).
4. Kabupaten Mare (sebagai pemekaran Kabupaten Maybrat).
5. Kabupaten Raja Ampat Selatan (sebagai pemekaran Kabupaten Raja Ampat).
6. Kabupaten Raja Ampat Utara (sebagai pemekaran Kabupaten Maybrat).
(LP9/Red)
