Manokwari, Linkpapua.com– Untuk menjamin keamanan makanan dan takjil selama bulan Ramadhan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Manokwari melakukan pengawasan terhadap makanan yang dijual pada sejumlah titik di Manokwari.
Kepala BPOM Manokwari Musthofa Anwari menjelaskan yang menjadi perhatian dalam pengawasan makanan adalah kandungan yang ada didalamnya.”Kita sudah mengambil sampel makanan yang dijual oleh pedagang di sepanjang jalan Trikora Wosi. Sampel yang diambil dari 16 pedagang dengan jumlah sampe makanan 109. Kita melakukan pengujian apakah didalamnya ada atau tidak kandungan-kandungan berbahaya seperti boraks, metamin yellow dan formalin,”ujar Anwari Jumat (24/3/2023).
Dia mengungkapkan dari hasil pengujian tersebut, tidak ditemukan kandungan berbahaya dari sejumlah makanan tersebut.” Kita bersyukur semua sampel makanan yang diuji tidak ditemukan zat-zat berbahaya. Meskipun begitu masyarakat harus tetap hati-hati dan selektif dalam mengkonsumsi makanan yang dijual,’’jelasnya.
Selain di Manokwari, BPOM juga melaksanakan pengawasan disejumlah kabupaten selama bulan Ramadhan. Selain memeriksa kandungan makanan dan takjil, BPOM juga melaksanakan pengawasan terhadap distributor pangan yang meliputi kemasan maupun tanggal edar.
“Memang sewaktu pengawasan barang-barang pangan sempat ditemukan bahan makanan yang sudab kadaluarsa. Tentu kita lakukan himbauan agar tidak menjualnya dan menariknya dari peredaran,”tutup dia.
Dalam pengawasan tersebut, BPOM Manokwari bekerjasama dengan Dinas Kesehatan maupun Ikatan Apoteker Indonesia.(LP3/Red)