27.7 C
Manokwari
Minggu, April 28, 2024
27.7 C
Manokwari
More

    Puluhan Badan Usaha di Teluk Wondama Diklaim Belum Terdaftar di BPJS Kesehatan

    Published on

    WASIOR, linkpapua.com – BPJS Kesehatan Teluk Wondama mengungkapkan, baru sekitar 17 badan usaha milik swasta yang terdaftar dalam kepesertaan BPJS. Angka ini jauh di bawah jumlah badan usaha yang beroperasi aktif di Teluk Wondama.

    Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Manokwari dr Dwi Sulistyono Yudo mengatakan, dari data yang ada pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), di Kabupaten Teluk Wondama ada sedikitnya 90 unit badan swasta yang berdaftar. Asumsinya, masih ada sekitar 70-an yang tak masuk dalam kepesertaan BPJS Kesehatan.

    “Dari 90-an badan usaha baru 17 yang telah mendaftarkan. Jadi masih cukup banyak yang belum,“ ungkap Dwi usai mengikuti rakor bersama Pemkab Teluk Wondama di aula Sasana Karya, Kantor Bupati Teluk Wondama di Rasiei, baru-baru ini.

    Baca juga:  Dukung UMKM, Pj Gubernur Papua Barat Borong Produk Cultural Exhibition

    Kendati demikian, pihaknya belum memastikan apakah dari 90-an badan usaha swasta di Teluk Wondama itu seluruhnya masih aktif atau ada yang sudah tidak beroperasi lagi alias tutup. Dwi mengatakan, badan usaha yang sudah tidak lagi beroperasi seharusnya melapor sehingga tidak lagi dikenakan kewajiban untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan.

    “Namun badan usaha yang masih aktif beroperasional namun tidak mendaftarkan pekerjanya, nah itu yang perlu kita koordinasi bersama ke Disnaker maupun Dinas Kesehatan nanti kunjungan sama-sama supaya mereka mengetahui kewajiban untuk mendaftarkan karyawannya mendaftar dalam program JKN, “ujar Dwi.

    Baca juga:  Polda Papua Barat Klaim Selamatkan Rp1,523 Miliar Kerugian Negara

    Dwi menekankan bahwa jaminan kesehatan merupakan hak karyawan atau pekerja yang harus dipenuhi oleh perusahaan atau badan usaha tempatnya bekerja. Terlebih, jaminan kesehatan bagi seluruh warga negara Indonesia merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

    Karena itu Dwi brharap seluruh badan usaha baik pemerintah maupun swasta di Kabupaten Teluk Wondama dapat mematuhi perintah dari UU dimaksud dengan segera mendaftarkan perusahaan maupun pekerjanya ke BPJS Kesehatan.

    “UU itu mengamanatkan seluruh warga negara Indonesia dan seluruh warga negara asing minimal 6 bulan berdomisili di Indonesia wajib didaftarkan program JKN. Jadi kita berharap seluruh badan usaha, seluruh perusahaan secara proaktif mendaftarkan perusahaannya dan karyawannya,“ katanya menambahkan.

    Baca juga:  KRI Teluk Wondama Tiba di Wasior, Mambor: Kado Spesial HUT Wondama ke-20

    Sementara itu Kepala Bidang Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Teluk Wondama Thomas Fransisco mengakui masih banyak badan usaha swasta yang belum mendaftarkan karyawannya ke BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan.

    “Dalam kesempatan turun lapangan melakukan pengawasan ke perusahaan, kami selalu mengimbau agar karyawan perusahaan didaftarkan sebagai peserta BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan supaya ada perlindungan terhadap pekerja,“ ujar Thomas dalam rakor itu. (LP9/red) 

    Latest articles

    PERKARA Gelar Malam Kreativitas di Waisai: Ajang Unjuk Seni-Budaya   

    0
    RAJA AMPAT, Linkpapua.com- Perkumpulan Kreatif Anak Raja Ampat (PERKARA) dan Komunitas Pemuda Kota Waisai, menggelar malam kreativitas di Waisai, Sabtu (27/4/2024). Ajang ini menjadi momen...

    More like this

    PERKARA Gelar Malam Kreativitas di Waisai: Ajang Unjuk Seni-Budaya   

    RAJA AMPAT, Linkpapua.com- Perkumpulan Kreatif Anak Raja Ampat (PERKARA) dan Komunitas Pemuda Kota Waisai,...

    Pantau Kamtibmas, Kapolda Gelar Tatap Muka dengan Masyarakat Maybrat

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, S.I.K, M.T.C.P. melaksanakan kunjungan kerja...

    Pasca-Lebaran Harga Kebutuhan Pokok di Manokwari Perlahan Naik

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pasca-Lebaran Idul Fitri harga sejumlah komoditas pangan di Manokwari perlahan merangkak naik....