28.1 C
Manokwari
Rabu, Juni 4, 2025
28.1 C
Manokwari
More

    Raker Evaluasi 24 Puskesmas Bintuni, 2023 – 2024 Fokus Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi

    Published on

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Sebanyak 24 puskesmas di Kabupaten Teluk Bintuni mengikuti rapat kerja (raker) evaluasi 2022. Raker akan berlangsung selama empat hari, 8 – 11 Februari 2023, di Aula Misi, Distrik Bintuni.

    Raker diikuti kepala puskemas, dokter, bendahara, dan pemegang program dengan menghadirkan narasumber Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Teluk Bintuni, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD), Kepala Inspektorat, serta perwakilan BPJS.

    Kepala Dinkes Teluk Bintuni, Franky D. Mobilala, mengatakan raker ini untuk mengevaluasi semua pelayanan kesehatan sepanjang 2022 lalu demi memberikan layanan lebih berkualitas ke depan.

    Baca juga:  Paripurna Perdana DPRK Bintuni, Bupati Yohanis Paparkan Visi SERASI 2025-2030

    “Strategi tahun 2023 – 2024 berfokus pada penurunan angka kematian ibu dan bayi, penurunan prevalensi stunting dan wasting pada balita,” kata Franky saat pembukaan raker, Rabu (8/2/2023).

    Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Matret Kokop, yang hadir pada kesempatan ini mengatakan sektor kesehatan merupakan salah satu elemen penting dalam pembangunan. Sebab, memiliki kaitan dan korelasi langsung dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), penanggulangan kemiskinan, dan pembangunan ekonomi.

    Baca juga:  Pemkab Teluk Bintuni dan DPRK Tetapkan APBD Perubahan 2023 Rp3,2 Triliun

    Masyarakat Teluk Bintuni, kata dia, patut bersyukur karena fasilitas kesehatan dasar seperti puskesmas yang diperkuat puskesmas pembantu dan puskeskam telah tersebar di hampir seluruh distrik.

    “Kita sudah memiliki 24 puskesmas dan 43 pustu dan puskeskam. Bahkan, sejak beberapa tahun lalu Teluk Bintuni telah memiliki enam puskesmas bertaraf nasional. RSUD Teluk Bintuni juga memiliki status akreditasi paripurna. Ini tentu merupakan sebuah langkah maju bagi peningkatan kesehatan masyarakat,” bebernya.

    Baca juga:  Bupati Teluk Bintuni Sebut Daerah Masih Bergantung Dana Transfer

    Pada 2023, lanjut dia, pemerintah daerah berkomitmen membangun fasilitas pelayanan kesehatan, yakni 1 RS Pratama Babo dan 2 puskesmas yang berlokasi di Kalitami dan Kuri. “Untuk meningkatkan keterjangkauan dan pemerataan pelayanan kesehatan serta menjawab kebutuhan masyarakat,” ucapnya. (LP5/Red)

    Latest articles

    Wabup Teluk Bintuni Joko Lingara Akan Salat Iduladha di Distrik Babo

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, akan melaksanakan salat Iduladha 1446 H/2025 M di Distrik Babo, Jumat (6/6/2025). Kehadirannya...

    More like this

    Wabup Teluk Bintuni Joko Lingara Akan Salat Iduladha di Distrik Babo

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, akan melaksanakan salat...

    Moment HUT Teluk Bintuni yang ke 22, Eduard Orocomna Dorong Transformasi Pembangunan SDM

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Jelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) kabupaten Teluk Bintuni yang ke 22,...

    BGN dan Komisi IX DPR RI Sosialisasikan MBG di Mansel, Dorong Warga Lokal Kelola Dapur

    MANSEL, LinkPapua.com - Badan Gizi Nasional (BGN) bersama anggota Komisi IX DPR RI bidang...