26.1 C
Manokwari
Selasa, April 15, 2025
26.1 C
Manokwari
More

    Raja Gowa Sematkan Tanda Kehormatan Kerajaan kepada Bupati Manokwari dan Kepala Suku Besar Arfak

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Raja Gowa XXXVIII, Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang, hadir di tengah-tengah warga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, yang bermukim di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

    Kehadiran Andi Kumala dalam rangka peringatan hari ulang tahun (HUT) Pilar Gowa Kabupaten Manokwari yang pertama, Minggu (29/1/2023).

    Dalam kesempatan itu, Andi Kumala menyematkan tanda kehormatan kerajaan kepada Dominggus Mandacan selaku Kepala Suku Besar Arfak dan Hermus Indou selaku Bupati Manokwari.

    Andi Kumala mengaku seumur hidupnya ini adalah kali pertama dirinya menginjakkan kaki di tanah Papua. “Umur saya sudah 62 tahun, baru pertama kali menginjak kaki di tanah Papua. Ini berkat keluarga besar pilar kerukunan warga Gowa di Manokwari,” ujarnya.

    Baca juga:  Hermus Beri Selamat Provinsi PBD, tapi Minta 4 Distrik Dikembalikan ke Manokwari

    Pada kesempatan ini, Andi Kumala mengundang Kepala Suku Besar Arfak, Dominggus Mandacan, ke Gowa untuk menghadiri haul Sultan Hasanuddin yang digelar pada pertengahan 2023 nanti.

    “Saya mengundang Bapak Kepala Suku Besar Arfak untuk menghadiri haul raja-raja kami, Sultan Hasanuddin. Ini sebagai bentuk rasa persaudaraan,” katanya.

    Dia pun berpesan kepada warga Gowa yang ada di perantauan tanah Papua, khususnya Manokwari, agar membantu pemerintah dan masyarakat membangun daerah.

    Baca juga:  Tujuh Dokter Spesialis di Manokwari Terima SK Kenaikan Pangkat, Masa Kerja hingga 65 Tahun

    Sementara, Kepala Suku Besar Arfak, Dominggus Mandacan, menyebut Pilar Gowa maupun Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) yang hidup di Papua Barat sudah merupakan warga Papua.

    “Mereka hidup di kota, di pegunungan, dan lembah-lembah di tanah kami, bersama dengan kami membangun Daerah kami,” ucapnya.

    Dominggus berharap warga Gowa di Papua Barat agar menjaga persatuan dan kesatuan, kerukunan antara umat beragama, lebih khusus di tanah Arfak.

    Sementara, Bupati Manokwari, Hermus Indou, yang turut hadir pada kesempatan ini menegaskan bahwa Manokwari sebagai kota peradaban orang Papua merupakan rumah bersama. di dalamnya tidak hanya warga asli Papua, tetapi juga warga nusantara yang telah hidup lama lalu membangun.

    Baca juga:  Ali Baham Bicara Filosofi Membangun dari Era Gubernur Bram, Dominggus hingga Waterpauw

    “Kami sadari bahwa warga nusantara termasuk kerukunan keluarga Sulawesi Selatan di daerah ini turut berkontribusi membangun daerah ini, memanusiakan manusia Papua,” tuturnya.

    Jopari Artate, sesepuh Pilar Gowa di Manokwari, mengatakan kehadiran Raja Gowa di Manokwari merupakan kehormatan dan kebanggaan tersendiri.

    “Dalam hajatan seperti ini di Gowa, belum tentu kami bisa menghadirkan beliau Bapak Raja. Ini sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi kami, terutama warga Gowa,” akunya. (*/red)

    Latest articles

    Pemprov Papua Barat Ingin Percepat APBD Perubahan, Antisipasi Pekerjaan Menumpuk Akhir...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat ingin mempercepat penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2025. Upaya ini sebagai langkah antisipasi...

    More like this

    Ruangan di Sekretariat DPRK Manokwari Terbatas,DPRK Manokwari Gelar RDP dengan OPD

    MANOKWARI, Linkpapua.com- DPRK Manokwari menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan sejumlah OPD berkaitan dengan...

    Kisah Suprihatin Operasi Gratis dengan BPJS Kesehatan: Saya Tak Keluar Uang Sepeser Pun

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Suprihatin (50), salah seorang warga Manokwari, Papua Barat, menjalani operasi di...

    Pimpin Apel Gabungan, Wakil Bupati Manokwari Ingatkan Tingkatkan Kinerja ASN

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono memimpin apel gabung pemkab Manokwari pada Senin (14/4/2025)...