27 C
Manokwari
Minggu, Mei 19, 2024
27 C
Manokwari
More

    Lahan perkebunan kopi Arabika Arfak capai 200 hektar

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com– Lahan perkebunan kopi Arabika Arfak di Kabupaten Pegunungan Arfak saat ini sudah mencapai 200 hektar yang tersebar di sejumlah distrik.

    “Tahun ini akan ada penambahan seluas 100 hektar. Pembibitan sedang berlangsung penanaman bisa segera dilakukan,”kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Papua Barat, Yacob Fonataba Selasa (27/10)

    Dia menyebutkan bahwa kopi Arabika Arfak di sudah dikirim hingga ke sejumlah negara di wilayah Eropa, seperti Jerman dan Belanda. Kendati demikian pengiriman ini masih dalam skala kecil, sangat sedikit.

    Baca juga:  DPP REI: Pemerintah Papua Barat Dukung Pengembangan Properti dengan Kemudahan Regulasi

    Menurutnya kopi merupakan salah satu komoditas unggulan Papua Barat. Pengembangan kopi masuk dalam skema program pembangunan berkelanjutan di provinsi ini.

    Selain kopi, pada program ekonomi hijau itu, kata dia, pemprov juga sedang mengembangkan komoditas lain seperti pala, kakao dan kepala dalam di beberapa daerah lainnya.

    Menurutnya pengembangan kopi di Pegunungan Arfak dilakukan dengan sejumlah pertimbangan diantaranya kesiapan petani serta status wilayah sebagai kawasan lindung.

    Baca juga:  DPR Papua Barat Jadwalkan Pembahasan APBD Perubahan Agustus

    “Kita tidak bisa memaksakan pengembangan dalam sekala besar pada satu titik. Pegunungan Arfak merupakan kawasan penyangga jadi kita harus hati-hati,” ujarnya.

    Pengembangan kopi di daerah ini dilakukan di beberapa titik yang tersebar di sejumlah distrik atau kecamatan. Biji kopi yang diperdagangkan saat ini merupakan hasil panen dari penanaman yang dilakukan beberapa tahun lalu.

    “Kita juga saat ini sedang menyiapkan masyarakat atau petani. Tanaman kopi membutuhkan perawatan secara intensif, maka untuk menghasilkan kualitas kopi yang bagus mereka harus dibekali keterampilan dari perawatan tanaman, panen hingga pascapanen,” ucap Fonataba lagi.

    Baca juga:  Ideal Gelar Automotive Festival Manokwari: Sepeda Listrik jadi Buruan Warga

    Ia berharap, dalam waktu lima tahun kedepan ekspor kopi ke pasar global bisa lebih tinggi dari sekarang.

    “Untuk persaingan pasar saya rasa tergantung kualitas. Kalau kita bisa mempertahankan itu kopi Arabika Arfak pasti siap bersaing,” demikian Yacob Fonataba.(LPB1/red)

    Latest articles

    Pj Gubernur Ali Baham Dilantik Jadi Ketua ICMI Papua Barat

    0
    MANOKWARI,pLinkPapua.com-Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, dilantik menjadi Ketua Majelis Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Papua Barat periode 2024-2029. Pelantikan berlangsung...

    More like this

    Pj Gubernur Ali Baham Dilantik Jadi Ketua ICMI Papua Barat

    MANOKWARI,pLinkPapua.com-Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, dilantik menjadi Ketua Majelis Pengurus Ikatan...

    Bawaslu RI Konsolidasi Media Penguatan Pemberitaan Pilkada Serentak 2024

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menggelar konsolidasi media dalam rangka penguatan...

    Nama Tidak Tercantum, Wahidin Puarada Segera Bawa Dokumen Pendaftaran ke DPP PDIP

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Bakal calon gubernur Papua Barat, Wahidin Puarada, mengumumkan akan segera menyerahkan...