LUSAIL, linkpapua.com – Argentina memenangi adu penalti dan menyingkirkan Belanda dari Piala Dunia 2022. Hasil ini sekaligus membawa Tim Tango melaju ke babak semi final.
Belanda vs Argentina berlangsung di Lusail Stadium, Sabtu (10/12/2022) dini hari. Albiceleste mampu memimpin 1-0 di babak pertama lewat gol Nahuel Molina.
Lionel Messi memperbesar keunggulan Argentina menjadi 2-0 di babak kedua. Belanda kemudian memaksa ke extra time setelah Wout Weghorst mencetak brace untuk mengubah skor menjadi 2-2.
Tak ada gol selama extra time dan duel lanjut ke adu penalti. Dalam drama tos-tosan, Argentina menang 4-3 dan berhak ke semifinal untuk bertemu Kroasia.
Jalannya Pertandingan
Lionel Messi melepaskan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti Belanda di menit ke-22. Namun, arah bola tendangan kaki kiri La Pulga masih jauh dari target.
Sebuah kerja sama dilakukan Steven Bergwijn dengan Memphis Depay pada menit ke-24. Bergwijn kemudian mencoba menuntaskannya dengan tembakan, namun arah bola melebar dari gawang Argentina.
Argentina berhasil memimpin 1-0 di menit ke-35 lewat Nahuel Molina. Gol itu terjadi berkat umpan terobosan Lionel Messi, yang kemudian dituntaskan Molina setelah lepas dari posisi offside.
Tertinggal 0-1, Belanda secara perlahan meningkatkan serangan. Ada dua tembakan bebas yang didapat. Bola sepakan bebas diarahkan langsung ke dalam kotak penalti Argentina, namun penyelesaian akhir masih buruk.
Tak ada gol lagi sampai babak pertama tuntas. Argentina memimpin 1-0 atas Belanda.
Argentina masih tampil sip di 10 menit awal babak kedua. Wakil dari Amerika Latin itu malah nyaris merobek gawang Belanda di menit ke-62 melalui tendangan bebas Messi.
Argentina mendapatkan hadiah penalti setelah Marcos Acuna dilanggar Denzel Dumfries. Messi maju sebagai eksekutor dan sukses membawa Argentina memimpin 2-0 di menit ke-73 setelah Andries Noppert mati langkah.
Belanda sukses memperkecil skor menjadi 1-2 di menit ke-83. Bola umpan silang Steven Berghuis berhasil disambut dengan sundulan Wout Weghorst.
Luuk De Jong nyaris membantu Belanda untuk menyamakan skor di menit ke-85. Dia lepaskan tembakan dengan punggung kaki dan bola meluncur deras, namun cuma mengenai sisi jaring gawang bagian luar.
Keributan sempat terjadi jelang akhir laga. Leandro Paredes menekel Nathan Ake dan kemudian tersulut emosi dengan menendang bola ke bench Belanda.
Drama terjadi di injury time. Belanda mampu menyamakan skor menjadi 2-2 lewat Weghorst dan memaksa laga lanjut ke 2×15 menit.
Pertarungan Belanda dengan Argentina berjalan ketat di babak pertama 15 menit hingga tak ada gol. Pada babak kedua, duel mulai sedikit terbuka dan kedua tim sama-sama punya peluang bagus untuk mencetak gol.
Gol tak kunjung datang selama extra time. Adu penalti harus digelar untuk mencari pemenang.
Belanda menjadi penendang pertama di adu penalti dan Virgil van Dijk gagal mencetak gol. Messi kemudian muncul sebagai eksekutor awal Argentina untuk memimpin 1-0.
Belanda masih belum bisa mencetak gol di penendang kedua karena bola tembakan Steven Berghuis ditepis Emiliano Martinez. Paredes kemudian membawa Argentina memimpin 2-0.
Teun Koopmeiners sukses mengeksekusi penalti untuk Belanda dan mengubah skor menjadi 1-2. Gonzalo Montiel kemudian memperbesdar keunggulan Argentina 3-1.
Belanda kembali memperkecil menjadi 2-3 setelah Wout Weghorst menaklukan Martinez. Enzo Fernandez gagal membuat jarak bagi Argentina karena bola tembakannya melebar.
Luuk De Jong membuat Belanda mendapat harapan setelah mengubah skor 3-3. Lautaro Martinez kemudian datang menyelamatkan Argentina setelah eksekusinya masuk dan skor kemenangan 4-3 didapat.
Susunan Pemain:
Belanda: Noppert; Dumfries, Timber, Van Dijk, Ake, Blind (L. De Jong 65′); De Roon (Koopmeiners 46′), De Jong; Gakpo, Bergwijn (Berghuis 46′), Memphis Depay (Weghorst 78′).
Argentina: Emiliano Martinez; Molina, Romero (Pezzella 78′), Otamendi, Lisandro Martínez, Acuna (Tagliafico 78′); De Paul (Paredes 67′), Enzo, Mac Allister; Messi, Alvarez (Lautaro 82′) (*)
