28.2 C
Manokwari
Jumat, Juli 4, 2025
28.2 C
Manokwari
More

    Gubernur sampaikan RAPBD-P 2020

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com – DPR Papua Barat, Rabu (21/10/2020) menggelar rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Nota Keuangan RAPBD-P 2020 yang dipimpin oleh wakil ketua DPR Papua Barat, Saleh Siknun.

    Dalam pernyataan pembukaan, Saleh Siknun mengungkapkan dalam APBD-P terdapat landasan hukum tentang pedoman keuangan daerah. Ini terjadi jika sumber pendapatan tidak sesuai pelaksanaan sehingga kepala daerah memformulasikannya.

    “ Hal-hal yang menyebabkan perubahan harus dijelaskan asumsi dengan kebijakan umum. Ini harus diserahkan dipertengahan bulan Juni untuk dilakukan pembahasan dan paling lambat akhir Juli sudah ada penetapan. Proses menjalani keterlambatan karena kondisi saat ini berada pada pandemic COvid-19. Haru mengutamakan Kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,”ungkap Siknun.

    Baca juga:  Kolaborasi Unipa-SKK Migas Berlanjut, Diharap Lahirkan Softskill di Kampus

    Sementara itu dalam nota pengantar RAPBD-P 2020, wakil gubernur Mohamad Lakotani menyampaikan terdapat perubahan atau pergeseran yang mau tidak mau harus disesuaikan. Selain itu adanya perubahan pendapatan sehingga baik pendapatan maupun belanja perlu mengalami perubahan.

    Baca juga:  Polda Papua Barat Kirim Polwan ke Konferensi The 58th IAWP Training di NTT

    “Pendapatan induk sebelum perubahan sebesar Rp. 9.120.609.473.505 mengalami perubahan Rp. 7.766.271.305.673. Dengan uraian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp. 369.466.348.262, dana perimbangan Rp. 3.375.650.756.811 serta lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp. 4.021.154.200.600,”jelasnya.

    Untuk belanja daerah pada APBD induk sebesar Rp.9.371.589.357.504, mengalami perubahan menjadi sebesar Rp. 10.817.417.624.447. Belanja daerah diuraikan yaitu belanja tidak langsung sebesar Rp. 7.403.119.895.573, belanja langsung Rp. 3.414.297.728.874. Untuk pembiayaan sebesar Rp. 3.051.146.318.774.

    Baca juga:  September, Pemprov Papua Barat Upayakan Serapan Anggaran di Atas 50 Persen

    Pembiayaan netto sebesar Rp. 3051.146.318.774 sehingga sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan nihil. Sesuai dengan jadwal, sore ini akan disampaikan pandangan umum fraksi-fraksi DPR Papua Barat atas penjelasan gubernur terhadap RAPBD-P tahun anggaran 2020. (LPB3/red)

    Latest articles

    Pemkab Teluk Bintuni Siap Terapkan Absensi ASN Pakai Pengenalan Wajah

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Papua Barat, bakal menerapkan sistem absensi elektronik berbasis pengenalan wajah atau face recognition bagi ASN....

    More like this

    DAS Wariori Kritis, BPBD Papua Barat Sebut Banjir di Mansaburi Ancaman Permanen

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Barat menyebut banjir yang terus...

    Kapolda Papua Barat Pimpin Sidang Kelulusan Akhir Penerimaan Terpadu Polri Akpol, Bintara, dan Tamtama T.A. 2025

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P., memimpin langsung Sidang...

    Pensiun dari ASN, Oktovianus Mayor Pilih Mengabdi untuk Gereja dan Umat

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Usai menuntaskan pengabdiannya sebagai aparatur sipil negara (ASN), Oktovianus Mayor memilih...