26 C
Manokwari
Jumat, Desember 27, 2024
26 C
Manokwari
More

    Kemendagri Godok Calon Pj Gubernur PBD, DPR PB: Harus Orang Papua

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com – Kementerian Dalam Negeri melalui Tim Penilai Akhir (TPA) dalam waktu dekat akan menggelar sidang untuk menentukan Pj Gubernur Papua Barat Daya. DPR Papua Barat ingin posisi pj memprioritaskan figur orang asli Papua (OAP).

    “Dalam menetapkan Pj Gubernur, Sekda dan jabatan lainnya saya sebagai ketua Fraksi Otsus berharap kepada Mendagri dan jajaran pemerintah pusat agar pertimbangan kekhususan OAP harus menjadi prioritas penting,” kata Ketua Fraksi Otsus DPR PB George Dedaida melalui telpon selulernya, Kamis (17/11/2022) malam.

    Baca juga:  BPS Papua Barat Akan Turunkan 8.000 Petugas Regsosek 2022

    Menurut George, pertimbangan memilih OAP sebagai pj gubernur sangat penting. Pertama kata dia, ini mengacu pada regulasi. Di mana kekhususan OAP itu diberikan Undang-undang RI Nomor 2 tahun 2021 tentang perubahan kedua atas Undang-undang nomor 21 tahun 2001 tentang otonomi khusus Papua oleh negara.

    “Karena itu harus diimplementasikan dimata masyarakat. Artinya ada konsistensi bernegara. Itu harus diwujudkan,” jelasnya.

    George mengingatkan kepada semua pihak bahwa lahirnya Provinsi Papua Barat Daya ini karena UU Otsus. Jadi seyogianya membicarakan tentang perhatian pemerintah dalam konteks afirmasi, pemberdayaan dan penghormatan terhadap orang asli Papua.

    Baca juga:  Wonggor Sebut Dokumen LKPj 2022 Sudah Diterima DPRPB

    “Artinya Pj Gubernur harus orang asli Papua wilayah adat Doberay dan Sekda pun demikian. Karena kami sudah sangat siap khususnya kami di Papua Barat dan PBD sangat dengar-dengar, mulai dari revisi sampai implementasi UU Otsus kami sangat koperatif,” ujarnya.

    Tim Panja Percepatan Pemekaran DOB Papua Barat Daya itu mewakili masyarakat adat Doberay dan Bomberay mengapresiasi pimpinan DPR RI dan anggota. Termasuk, Mendagri bersama jajaran mewakili Presiden yang telah bersepakat menetapkan Papua Barat Daya sebagai provinsi baru. Menurutnya ini sebuah langkah konstruktif dari negara.

    Baca juga:  DPR Papua Barat Desak Pemerintah Bangun Gedung Layak SDN 34 Mainda Pegaf

    “Kami tim Panja Percepatan Provinsi PBD memberikan apresiasi kepada para tokoh yang memperjuangkan provinsi ini sejak 20 tahun yang lalu bahkan sekarang sudah almarhum, kami sampaikan rasa hormat kami dan terima kasih kepada mereka karena punya dedikasi yang baik serta semua pihak yang mendukung berkontribusi sampai terbentuknya Provinsi Papua Barat Daya,” ungkapnya. (LP2/red)

    Latest articles

    Didampingi Kapolda dan Pimpinan Forkopimda, Pj Gubernur Papua Barat Pantau Sejumlah...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere...

    Martin Wersin : Mari jaga Lingkungan masing-masing

    More like this

    Didampingi Kapolda dan Pimpinan Forkopimda, Pj Gubernur Papua Barat Pantau Sejumlah Pos dan Gereja

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun...

    Polda Papua Barat Gelar Donor Darah dan Serahkan Bansos Jelang Natal

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kepolisian Daerah Papua Barat dengan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI ) Papua...

    Terdakwa Kasus Pasar Babo Junsetbudi Divonis 5 Tahun Penjara, Kajari Bintuni: Harus Ada Efek Jera

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com– Terdakwa kasus dugaan korupsi Pasar Rakyat Babo, Junsetbudi Bombong divonis 5 tahun penjara...