27 C
Manokwari
Jumat, April 11, 2025
27 C
Manokwari
More

    ASN Pemkab Mansel Belum Gajian: Kas Sisa Rp82 Juta, SP2D Gaji Capai Rp9 Miliar

    Published on

    MANSEL, Linkpapua.com – Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Hengky Veky Tewu, menyampaikan permohonan maaf kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sampai saat ini belum menerima gaji.

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mansel, kata dia, memastikan akan melakukan pembayaran setelah kas daerah kembali normal. “Tadi saya cek dana di kas sisa Rp82 juta, sementara SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) gaji sekitar Rp9 miliar,” jelas Hengky saat memimpin apel gabungan Pemkab Mansel, Jumat (11/11/2022).

    Baca juga:  DPRD Manokwari Setujui Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2022

    Sekretaris Daerah (Sekda) Mansel ini memastikan bahwa gaji pegawai yang belum terbayarkan akan tetap dibayar. Namun, harus menunggu sampai kas daerah kembali norma. Ia mengatakan, saat ini kas hampir habis.

    Hengky kemudian menjelaskan bahwa kekosongan kas terjadi karena anggaran yang defisit. Selain itu, secara bertepatan tagihan yang masuk untuk saat ini cukup besar dan masuk bersamaan.

    “Sehingga untuk kali ini cukup besar tagihan masuk dari pihak ketiga, jadi sementara kita dahulukan yang pihak ketiga. Namun, jangan khawatir, kita tidak akan korbankan gaji. Apabila dana daerah sudah masuk kita tetap akan bayarkan,” tuturnya.

    Baca juga:  Masyarakat Mansel Antusias Saksikan Lomba Gerak Jalan HUT Kemerdekaan RI

    Untuk mengantisipasi adanya isu miring terkait keterlambatan gaji, Hengky menjelaskan bahwa kegiatan yang berlangsung di lingkungan sekretariat daerah sama sekali tak menyedot anggaran khusus. Seperti bazar dan pasar murah, upacara Hari Pahlawan, serta kegiatan amal pengobatan massal, dan senam, diklaim Hengky, menggunakan anggaran rutin.

    “Kegiatan-kegiatan tersebut menggunakan anggaran rutin di masing-masing OPD (organisasi perangkat daerah), seperti pengobatan massal dari Dinas Kesehatan yang menggunakan anggaran rutin mereka,” terang Hengky.

    Baca juga:  KNPI Pegaf Target Gelar Musda Oktober

    “Senam bersama juga kita tidak keluarkan anggaran, sedangkan untuk upacara Hari Pahlawan yang kita biayai hanya makanan serta honor paskibra. Selebihnya tidak ada. Jadi, jangan sampai ada yang berpikir bahwa masih ada pegawai yang belum dibayar kemudian kami di sekretariat menghamburkan uang. Semua kegiatan yang berjalan tidak kami biayai,” terangnya. (LP2/Red)

    Latest articles

    Wabup Bintuni Tinjau Puskesmas-Sekolah di Babo, Temukan Banyak Masalah

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, menemukan banyak persoalan saat meninjau langsung pelayanan puskesmas dan sekolah di Distrik Babo,...

    More like this

    Wabup Bintuni Tinjau Puskesmas-Sekolah di Babo, Temukan Banyak Masalah

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, menemukan banyak persoalan...

    Hibah Lahan-DED Tuntas, Proyek Pelabuhan Babo Bintuni Siap Masuk Tahap Fisik

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Proyek pembangunan Pelabuhan Babo di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat,...

    Pemkab Raja Ampat Bersihkan Pasar Baru Snonbukor, Target Beroperasi sebelum HUT Kabupaten

    WAISAI, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat, Papua Barat Daya, menargetkan Pasar Baru...