MANSEL, linkpapua.com – Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Manokwari Selatan, Hengky Veky Tewu menyampaikan permohonan maaf kepada ASN yang sampai saat ini belum menerima gaji. Pemkab memastikan akan melakukan pembayaran setelah kas daerah kembali normal.
“Tadi saya cek dana di kas sisa Rp82 juta, sementara SP2S gaji sekitar Rp9 miliar,” jelas Hengky saat memimpin apel gabungan Pemda Mansel, Jumat sore (11/11/2022).
Sekda Mansel ini memastikan bahwa gaji pegawai yang belum terbayarkan akan tetap dibayar. Namun harus menunggu sampai kas daerah kembali norma. Ia mengatakan, saat ini kas hampir habis.
Hengky kemudian menjelaskan bahwa kekosongan kas terjadi karena anggaran yang defisit. Selain itu, secara bertepatan tagihan yang masuk untuk saat ini cukup besar. Dan itu masuk secara bersamaan.
“Sehingga untuk kali ini cukup besar tagihan masuk dari pihak ketiga, jadi sementara kita dahulukan yang pihak ketiga. Namun jangan khawatir, kita tidak akan korbankan gaji. Apabila dana daerah sudah masuk kita tetap akan bayarkan,” katanya.
Untuk mengantisipasi adanya isu miring terkait keterlambatan gaji, Hengky menjelaskan, bahwa kegiatan yang berlangsung di lingkungan sekretariat daerah sama sekali tak menyedot anggaran khusus. Seperti bazar dan pasar murah, upacara Hari Pahlawan, serta kegiatan amal pengobatan massal dan senam, diklaim Hengky, menggunakan anggaran rutin.
“Kegiatan-kegiatan tersebut menggunakan anggaran rutin di masing-masing OPD, seperti pengobatan massal dari dinas kesehatan yang menggunakan anggaran rutin mereka,” terang Hengky.
“Senam bersama juga kita tidak keluarkan anggaran, sedangkan untuk upacara HUT Pahlawan nasional yang kita biayai hanya makanan serta honor paskibra. Selebihnya tidak ada. Jadi jangan sampai ada yang berpikir bahwa masih ada pegawai yang belum dibayar kemudian kami di sekretariat menghamburkan uang. Semua kegiatan yang berjalan tidak kami biayai,” imbuhnya. (LP6/red)