25.9 C
Manokwari
Selasa, November 26, 2024
25.9 C
Manokwari
More

    Launching Kebun Lahan Sumber Pangan, Waterpauw: Jangan Anggap Formalitas, Ini Penting

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat resmi memiliki kebun lahan sumber pangan. Hal ini setelah Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, me-launching kebun lahan sumber pangan di Kampung Susweni, Distrik Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari, Kamis (10/11/2022).

    Dengan slogan Pangan Cukup, Kitorang Kuat Papua Barat Aman Indonesia Sehat, Waterpauw pada launching ini menanam bibit tomat, bawang merah, merica, tomat, serta terong.

    Garakan ketahanan pangan, kata dia, merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) untuk mengantisipasi krisis pangan 2023 dan pengendalian inflasi daerah.

    Baca juga:  Hari Ini, BPKAD Papua Barat Cetak KUA-PPAS

    “Jangan menganggap gerakan ketahanan pangan ini sebagai formalitas biasa, melainkan dengan sungguh-sungguh melakukan upaya memanfaatkan lahan yang ada,” tegas Waterpauw.

    Menurut dia, Papua Barat bukan daerah penghasilan, tetapi mengharapkan dana transfer sehingga Papua Barat dituntut untuk bangkit dan mandiri.

    “Mari kita sungguh-sungguh melakukan upaya dengan memanfaatkan lahan kita yang ada. Karena kita sesungguhnya bukan daerah penghasilan, kita hidup dengan dana transfer, PAD (pendapatan asli daerah) kita tidak punya,” jelasnya.

    Baca juga:  Deadline Besok, Tersisa Satu Ranperda Belum Dibahas Bapemperda Papua Barat

    Waterpauw juga mengingatkan bahwa Papua Barat saat ini masih tergantung stok kebutuhan bahan pangan, seperti beras, dari provinsi lain. Hal ini dikhawatirkan apabila terjadi krisis pangan, maka Papua Barat akan kesulitan mendapatkan bahan makanan.

    “Ini penting untuk mengantisipasinya dengan menanam bahan pangan lokal, maupun komoditi padi sawah, sebagai upaya untuk menjawab kebutuhan krisis pangan yang sewaktu-waktu dapat terjadi,” paparnya.

    Baca juga:  Soal Kepatuhan Prokes, Satgas Apresiasi Pengelolah MCM

    Sementara, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Papua Barat, Jacob Fonataba, mengatakan jumlah lahan yang disiapkan untuk lahan tanaman pangan 43 hektare. Namun, saat ini yang di-launching baru seluas empat hektar.

    “Hari ini kita akan tanam di tanah 43 hektar, yang kita akan launching hari ini kurang lebih ada 4 hektar,” sebutnya. (LP9/Red)

    Latest articles

    Tak Terima C-Pemberitahuan, Ratusan Warga Perumahan Sowi Gunung Terancam tak Bisa...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ratusan Warga di Perumahan Sowi Gunung, Kabupaten Manokwari, Papua Barat terancam hak tidak dapat memberikan hak pilihnya di Pilkada 27 November 2024....

    HERO Rampungkan LPPDK dan Tutup RKDK

    More like this

    SKK Migas-KKKS GOKPL Gulirkan Program Kesehatan di Bintuni, Beri Pelatihan Bagi Perawat   

    TELUK BINTUNI, Linkpapua.com– SKK Migas-KKKS Genting Oil Kasuri Pte. Ltd. (GOKPL) berkolaborasi dengan Dinas...

    Momentum Hari Guru, Imam Muslih Sebut Pentingnya Kontribusi Guru

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Memperingati Hari Guru Nasional 25 November, anggota DPR P Papua Barat Imam...

    HERO Rampungkan LPPDK dan Tutup RKDK

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Koalisi Pemenangan Hermus Indou-Mugiyono (HERO) akan segera melengkapi Laporan Penerimaan dan Pengeluaran...