29.4 C
Manokwari
Rabu, November 27, 2024
29.4 C
Manokwari
More

    5000 telah tiba, RSU Papua Barat kembali pesan 30 ribu reagen PCR

    Published on

    Manokwari- Rumah Sakit Umum Provinsi Papua Barat akan memperbanyak stok reagen polymerase chain reaction (PCR) untuk mengoptimalkan penanganan wabah COVID-19

    Direktur RSU Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap, Jumat (16/10) menyebutkan dua pekan lalu 5.000 reagen dari pesanan sebelumnya telah tiba dan mulai digunakan. Pihaknya berencana memesan lagi sebanyak 30 ribu.

    “Kita upayakan supaya tidak terjadi kekosongan. Kalau sampai reagen habis kita tidak bisa lakukan pemeriksaan,” kata Tinap

    Dia mengungkapkan, pernah terjadi kekosongan stok reagen di rumah sakit tersebut bahkan di Manokwari. Layanan pemeriksaan RT-PCR pun kala itu ditiadakan untuk sementara waktu.

    Baca juga:  Mahasiswa Fakfak Minta Kejati Tindak Lanjuti Kisruh Tanah Asrama di Manokwari

    “Kami tidak mau hal-hal seperti itu terulang lagi. Dua pekan lalu 5.000 reagen sudah tiba dan sekarang layanan sudah kembali normal,” kata Tiniap lagi.

    Arnold menjelaskan bahwa penyebaran COVID-19 di Papua Barat sudah cukup masif. Dari 13 kabupaten dan kota saat ini tersisa satu daerah yang belum ditemukan kasus positif COVID-19.

    Baca juga:  Sosialisasi Tertib Berlalu Lintas, Ditlantas Polda PB Manfaatkan Hari Valentine

    Selain itu, klaster penularan COVID-19 di daerah ini pun terus meluas. Tidak sedikit aparatur sipil negara di Papua Barat yang saat ini sudah terpapar dan menjadi klaster baru, termasuk tenaga kesehatan, aparat TNI serta Polri.

    “Stok reagen ini kita perbanyak untuk memaksimalkan layanan. Untuk 5.000 reagen yang sudah ada ini diperkirakan ini nanti cukup untuk memenuhi layanan hingga bulan Desember mendatang,” kata Tiniap.

    “Tapi kalau kita lihat temuan kasus beberapa pekan terakhir bisa jadi ini hanya cukup untuk sebulan. Untuk mengantisipasi kekurangan kita pesan lagi 30 ribu,” ujarnya menambahkan

    Baca juga:  Dikucur Rp137 M, Dishut Papua Barat Kebut Penyerapan Anggaran

    Sejauh ini, lanjut Arnold, belum ada pihak yang dapat memberikan prediksi secara tepat tentang kapan pandemi ini berakhir. Untuk 30 ribu reagen yang dipersiapkan diharap cukup hingga tahun 2021.

    “Kita perbanyak pesanan hingga enam kali lipat lebih banyak. Mudah-mudahan paling tidak hingga enam bulan pertama tahun 2021 stok kita tetap aman,” pungkasnya. (LPB1/red)

    Latest articles

    Tim Paslon di Bintuni Bagi-bagi Uang Jelang Pencoblosan, Bawaslu-Gakkumdu Usut

    0
    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Proses pemungutan suara Pemilukada serentak di Teluk Bintuni diwarnai dugaan praktik politik uang yang melibatkan salah satu pendukung pasangan calon (paslon). Seorang...

    More like this

    Kapolda Papua Barat: Penyalahgunaan C-Pemberitahuan Bisa Dijerat Pidana

    MANOKWARI,linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir menegaskan, penyalahgunaan pada C-Pemberitahuan bisa dijerat...

    Kapolda Papua Barat dan Pj Gubernur Cek Kesiapan Pilkada Serentak Di Maybrat  

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Jelang pelaksanaan Pilkada Serentak, Kabupaten Maybrat menjadi salah satu daerah yang mendapat...

    DPD BKPRMI Manokwari ajak Pemuda Masjid Gunakan Hak Suara dalam Pilkada

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Ketua DPD Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Manokwari Masrawi Aryanto mengajak...