KUPANG, Linkpapua.com – Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan Pesparani Katolik Nasional II menjadi sarana bagi umat Katolik untuk terlibat dalam membangun bangsa. Di momentum ini pula umat Katolik dituntut menunjukkan sportivitas.
Hal ini disampaikan Menag Yaqut dalam pembukaan Pesparani Katolik Nasional II di Kupang, NTT, Jumat (28/10/2022) malam. Pembukaan ditandai dengan pelepasan burung merpati oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, dan Kardinal Ignatius Suharyo, bersama para Uskup Agung yang hadir.
Mendag Yaqut berharap para kontingen memperkuat solidaritas antarumat beragama dan melestarikan budaya seni Indonesia. Karena dari ajang inilah akan lahir nilai nilai toleransi.
“Saya yakini Pesparani II ini bakal menguatkan dan melestarikan kebudayaan Indonesia serta memperkuat tekad dan kerja sama dalam membangun Indonesia,” ujarnya.
Menurut Menag Yaqut, tugas utama umat saat ini adalah memperkuat persatuan dan kesatuan. Perbedaan suku dan agama harus dilebur dan menjadi kekuatan bangsa Indonesia yang tidak boleh dipecah-pecah.
Dijelaskan Menag Yaqut, Pancasila adalah nilai kekuatan bangsa. Pancasila selalu hadir dalam menjaga toleransi antar umat dan menghargai budaya dari tiap suku dan agama.
“Saya berharap pemerintah provinsi NTT bisa memperoleh pertumbuhan ekonomi dari pelaksanaan Pesparani II ini. Pesparani ini juga harus memacu semangat para kontingen agar terus meningkatkan kreativitas dan kesenian bangsa Indonesia,” pungkasnya. (*/Red)