MANOKWARI, Linkpapua.com – Polda Papua Barat merilis korban penyerangan yang diklaim dilakukan kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kampung Meyerga, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, melalui Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Adam Erwindi, Jumat (30/9/2022), mengatakan jumlah pekerja ada 14 orang.
Dari jumlah itu, sembilan di antaranya berhasil menyelamatkan diri. “Enam orang menyelamatkan diri ke pos, yaitu Kusnadi (30) tinggal di Kampung Meyado, Stenkool 3, Remon Ulimpa (26) tinggal di Sorong, Irson (42) tinggal di Sorong, Agung (18) tinggal di Sorong, Muksin Rambe (49) tinggal di Bintuni Pasar, dan Ruslan alias Culang (33) terkena tembakan di lengan atas sebelah kanan tinggal di Pinrang,” beber Adam.
Sementara, tiga orang orang menyelamatkan diri berpisah di Sungai Majnik lama ke arah Kampung Maghti, yakni Sitinjak (25) tinggal di Sorong, Om Kumis (55) tinggal Pinrang, dan Halim (20) tinggal di Sorong.
Kemudian, empat orang korban meninggal dunia, yakni Abas selaku bos pekerja (52) tinggal di Sorong, Yafet selaku operator ekskavator (50) tinggal Sorong, Darmin supir truk (46) tinggal di Bintuni, dan Armin supir truk (43) tinggal di Sorong.
“Satu orang korban belum diketahui nasibnya dengan jenis kelamin perempuan atas nama Reva (28) tinggal di Sorong. Polda Papua Barat sudah mengantongi nama-nama pelaku berdasarkan keterangan dan data,” ujar Adam.
Kapolda Papua Barat telah memerintahkan jajaran agar terus memburu dan menangkap pelaku agar bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum. (LP3/Red)