28.6 C
Manokwari
Minggu, Juli 6, 2025
28.6 C
Manokwari
More

    Bupati Teluk Bintuni Kutuk Penyerangan di Moskona, Minta Aparat Segera Tangkap Pelaku

    Published on

    TELUK BINTUNI, Linkpapua.com – Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, mengutuk sekaligus menyesalkan pembantaian pekerja jalan Trans Teluk Bintuni-Maybrat di Kampung Meyerga, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.

    Kasihiw berharap aparat keamanan untuk segera melakukan penangkapan terhadap pelaku dan diberikan hukuman setimpal. “Kita sangat sesalkan apa yang terjadi di Meyerga yang telah melakukan pembunuhan sadis. Saya minta aparat keamanan segera mengambil langkah evakuasi jenazah dan korban luka untuk dilakukan tindakan pengobatan dan mengembalikan jenazah ke pihak keluarga,” kata Kasihiw kepada wartawan, Jumat (30/9/2022).

    Kasihiw mengatakan, Dandim 1806 dan Kapolres Teluk Bintuni telah memimpin apel gabungan penyisiran ke tempat kejadian perkara (TKP) sekaligus mengevakuasi jenazah dan mendahulukan korban luka.

    Baca juga:  Distribusi Hewan Kurban Pemkab Teluk Bintuni, 54 Sapi Diberikan ke Berbagai Distrik

    “Saya sudah koordinasi dengan Dandim dan Kapolres untuk pimpin pasukan ke atas sekaligus mengambil jenazah serta menyelamatkan terlebih dahulu korban luka,” ucap Kasihiw.

    Ditanya terkait tindakan tegas sebagai bupati menjawab aksi kriminal ini, Kasihiw berujar apa pun motivasinya harus diproses dengan hukum yang berlaku. Dia berharap kejadian serupa tidak terulang lagi.

    “Saya kira ini sudah ranah kepolisian, namanya kriminal apa pun motivasinya ini sudah sifatnya kriminal harus diproses dengan hukum yang berlaku. Ini menjadi ranah Polri dan TNI, kita serahkan. Tapi, saya tidak mau itu terjadi lagi. Kita tidak ingin mengganggu situasi keamanan yang ada di Bintuni,” tuturnya.

    Baca juga:  HERO Rampungkan LPPDK dan Tutup RKDK

    Sebelumnya, kelompok TPNPB-OPM mengklaim merupakan pelaku di balik penyerangan di Moskona. Hal ini disampaikan Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebi Sambom, melalui Arnoldus Yancen Kocu yang dalam keterangannya menyebut bahwa pihaknya telah menembak mati empat pekerja jalan.

    “Selamat malam, Tuan Jubir Sebi Sambom. Kami laporkan dari lapangan bahwa terjadi penembakan terhadap pekerja jalan dari Distrik Moskona Barat, Moyerga, hingga Distrik Moskona Utara atau Moyeba,” kata Arnoldus dalam rilisnya seperti dikutip Linkpapua.com.

    Baca juga:  Wabup Sebut RPJMD Teluk Bintuni Merepresentasi Semua Kepentingan

    Arnoldus mengungkap alasan penembakan terhadap empat orang pekerja tersebut. “Karena kedapatan senjata tabung dan sejumlah 12 butir amunisi jenis SS1 5,56 mm dan beberapa butir amunisi jenis pistol,” ungkapnya.

    Selain keempat korban meninggal dunia, terdapat tiga pekerja yang diklaim terluka karena ditembak.

    Pihaknya juga mengaku membakar dua kendaraan truk yang digunakan para pekerja dan alat berat ekskavator.

    Dia mengatakan, jenazah para korban saat ini dalam penguasaan pihak TPNPB-OPM. (LP5/Red)

    Latest articles

    PSSI Gaet Pelatih Belanda Frank van Kempen Latih Timnas Indonesia U-20

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – PSSI menggaet pelatih asal Belanda, Frank van Kempen, untuk menangani timnas Indonesia U-20. Penunjukan ini menjadi langkah nyata federasi dalam memperkuat...

    More like this

    Pemkab Teluk Bintuni Siap Terapkan Absensi ASN Pakai Pengenalan Wajah

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Papua Barat, bakal menerapkan sistem...

    Pemkab Raja Ampat Evaluasi Kinerja ASN, Dorong Profesionalisme-Produktivitas

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat menegaskan komitmennya dalam mendorong profesionalisme...

    Eks Asisten III Izaac Laukon Dimakamkan, Bupati Bintuni: Kita Kehilangan Sosok Teladan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, menyebut almarhum Izaac Laukon sebagai...