28.1 C
Manokwari
Senin, Maret 31, 2025
28.1 C
Manokwari
More

    Polda Papua Barat Dalami Penyerangan TPNPB-OPM di Moskona Teluk Bintuni

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Polda Papua Barat tengah melakukan pendalaman pasca penyerangan yang diklaim dilakukan Kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) di wilayah Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Kamis (29/9/2022).

    “Terkait kejadian penembakan oleh OTK terhadap pekerja proyek jalan Teluk Bintuni-Maybrat, Polda Papua Barat dan Polres Teluk Bintuni tengah mendalami video viral dan foto-foto berisikan pembantaian terhadap empat orang warga sipil,” kata Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Adam Erwindi, Jumat (30/9/2022).

    Baca juga:  Sah! Kapolri Setujui Pembentukan 4 Polres Baru di Papua Barat

    Adam menjelaskan, konfirmasi dari Ditreskrimum Polda Papua Barat, Kombes Novia Jaya, hasil pendalaman terhadap beberapa saksi, benar bahwa empat orang dalam foto maupun video yang beredar merupakan satu rangkaian penembakan terhadap 12 orang pekerja di Moskona.

    “Sementara tim sedang berangkat menuju TKP dan kami masih menunggu hasilnya dari tim yang berangkat,” ucap Adam.

    Sebelumnya, kelompok TPNPB-OPM mengklaim merupakan pelaku di balik penyerangan di Moskona. Hal ini disampaikan Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebi Sambom, melalui Arnoldus Yancen Kocu yang dalam keterangannya menyebut bahwa pihaknya telah menembak mati empat pekerja jalan.

    Baca juga:  Pembangunan Jembatan Mansinam, Wamen Wetipo: Ada Sejumlah Persoalan Harus Diselesaikan

    “Selamat malam, Tuan Jubir Sebi Sambom. Kami laporkan dari lapangan bahwa terjadi penembakan terhadap pekerja jalan dari Distrik Moskona Barat, Moyerga, hingga Distrik Moskona Utara atau Moyeba,” kata Arnoldus dalam rilisnya seperti dikutip Linkpapua.com.

    Arnoldus mengungkap alasan penembakan terhadap empat orang pekerja tersebut. “Karena kedapatan senjata tabung dan sejumlah 12 butir amunisi jenis SS1 5,56 mm dan beberapa butir amunisi jenis pistol,” ungkapnya.

    Baca juga:  Situasi Mansel Sudah Kondusif Pascaaksi Anarkis Massa Siang Tadi

    Selain keempat korban meninggal dunia, terdapat tiga pekerja yang diklaim terluka karena ditembak.

    Pihaknya juga mengaku membakar dua kendaraan truk yang digunakan para pekerja dan alat berat ekskavator.

    Dia mengatakan, jenazah para korban saat ini dalam penguasaan pihak TPNPB-OPM. (LP3/Red)

    Latest articles

    Mugiyono jadi Khotib Salat Idul Fitri 1446 H di lapangan Kodim...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono menjadi khotib pada Salat Idul Fitri 1446 H atau Senin 31/3/2025) di lapangan Kodim 1801/Manokwari. Dalam momentum tersebut dengan...

    More like this

    Pawai Takbir Lebaran Idulfitri, Bupati Bintuni Ajak Warga Pererat Silaturahmi

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, mengajak masyarakat untuk mempererat silaturahmi...

    Gubernur Papua Barat Resmikan Gedung Gereja GKI Alexander Apituley di Wasior

    TELUK WONDAMA, LinkPapua.com - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, meresmikan gedung gereja Gereja Kristen...

    Bupati Wondama Paparkan LKPj 2024: Angka Kemiskinan Turun, Ekonomi Masyarakat Membaik

    TELUK WONDAMA, LinkPapua.com - Bupati Teluk Wondama, Elysa Auri, memaparkan capaian Pemerintah Kabupaten (Pemkab)...