26.3 C
Manokwari
Sabtu, November 23, 2024
26.3 C
Manokwari
More

    PBD di Depan Mata, Senator Papua Barat Ingatkan Persoalan Tapal Batas

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Proses pemekaran calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Barat Daya (PBD) telah dilakukan pembahasan oleh DPR RI dan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

    Dari hasil tersebut telah dibentuk panja untuk pemekaran Papua Barat Daya. Menanggapi itu, anggota DPD RI perwakilan Papua Barat, Mamberob Y. Rumakiek, menyebutkan proses pemekaran Papua Barat Daya dapat ditetapkan di masa sidang ini. Menurutnya, dengan proses tersebut yang perlu diperhatikan adalah persoalan tapal batas dari calon DOB tersebut serta daerah-daerah bawahannya.

    “Dengan tahapan yang sudah ada ini, maka tinggal selangkah lagi Papua Barat Daya ditetapkan bisa pada di masa sidang ini. Daerah bawahan yang masuk dalam Papua Barat Daya ini memang merupakan wilayah Sorong Raya, tetapi yang harus diperhatikan adalah berkaitan dengan tapal batas. Karena selama ini tapal batas antar kabupaten di beberapa titik masih menjadi persoalan. Sehingga sebelum Provinsi Papua Barat Daya jadi, maka persoalan ini harus bisa diselesaikan dulu,” ujarnya, Selasa (30/8/2022).

    Baca juga:  Senator PB Ajak Selamatkan Satwa Khas Papua yang Terancam Punah

    Dia mencontohkan di beberapa kabupaten tapal batasnya masih menjadi masalah. Seperti Manokwari dengan Tambrauw, Teluk Wondama dengan Fakfak, dan beberapa daerah lainnya. Untuk itu jika diselesaikan terlebih dahulu, maka tidak ada persoalan baru lagi yang timbul karena adanya pemekaran daerah.

    Baca juga:  BKKBN Papua Barat Paparkan Sejumlah Capaian Program Tahun 2023

    “Wilayah tapal batas itu tentu harus disesuaikan dengan adat istiadat. Sehingga tidak ada persoalan yang timbul di masyarakat. Karena bagaimana pun tapal batas dan pemekaran ini memiliki dampak pada daerah, misalnya dalam perhitungan dana transfer ke daerah,” jelas dia.

    Dikatakannya yang juga perlu menjadi perhatian adalah infrasturktur pada daerah yang akan menjadi ibu kota provinsi, yaitu Kota Sorong. “Infrastruktur yang ada calon ibu kota provinsi Papua Barat Daya, yaitu Kota Sorong sudah sangat siap,” tuturnya.

    Baca juga:  Bantu Tangani Stunting di Papua Barat, Govo Charity Golf Sumbang Rp500 Juta

    Akan tetapi, kata dia, yang juga menjadi pemikiran adalah daya dukungnya. Apalagi banjir yang terjadi di Kota Sorong belum lama ini. “Jangan sampai setelah provinsi ada justru menjadi beban pembangunan karena selama ini kepadatan pembangunan juga sangat besar di sana. Kita tidak mau gencarnya pembangunan justru menjadi awalnya bencana alam,” beber Mamberob. (LP3/Red)

    Latest articles

    Kapolda Papua Barat bersama Forkopimda Tinjau Lokasi Ketahanan Pangan di Fakfak

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir,S.I.K.,M.T.C.P. bersama PJ. Gubernur Provinsi Papua Barat beserta Forkopimda Provinsi Papua Barat melakukan peninjauan lokasi ketahanan...

    More like this

    Pengusulan Matret Kokop Sebagai Bupati Teluk Bintuni Segera Diajukan ke Kemendagri 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- DPRK Teluk Bintuni selesai menggelar rapat paripurna istimewa pemberhentian Bupati Teluk Bintuni...

    Dorong Partisipasi Pemilih di Pilkada, KPU Teluk Bintuni Gelar Jalan Santai

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Teluk Bintuni menggelar kegiatan jalan santai...

    Gelar Jalan Sehat, KPU Manokwari Sosialisasikan Pilkada ke Masyarakat  

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dalam rangka sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Manokwari tahun...