27 C
Manokwari
Jumat, Mei 3, 2024
27 C
Manokwari
More

    Ratusan Rumah Rusak Akibat Banjir Sorong, Waterpauw Minta Dinas PUPR Koordinasi TNI/Polri

    Published on

    KOTA SORONG, Linkpapua.com – Penanganan pascabanjir di Kota Sorong kini menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat, termasuk perbaikan puluhan rumah rusak berat dan ratusan unit kategori ringan di sejumlah titik.

    Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, mengatakan untuk pembersihan fasilitas sekolah dan rumah ibadah akan bekerja sama dengan aparat gabungan TNI/Polri.

    “Kalau dilihat kerusakan 40 rumah yang rusak berat dan rusak ringan sebanyak 157 unit. Nanti teman-teman kita dari TNI/Polri bantu, seperti gereja dan masjid kemudian sekolah-sekolah yang perlu dibersihkan,” ungkap Waterpauw, Senin (29/8/2022).

    Baca juga:  Hari Amal Bakti, Kemenag Serukan Penguatan Kerukunan Umat Beragama

    Dia pun meminta kepada Dinas PUPR bersinergi bersama balai untuk proses perbaikan rumah yang mengalami kerusakan. “Kemudian yang bisa ditangani oleh tim PUPR dan balai bisa sama-sama. Kerja bareng saja,” ucapnya.

    Sementara, Plt. Kepala Dinas PUPR Papua Barat, Yohanes Momot, mengatakan perbaikan telah dimulai sembari menunggu informasi data lainnya melalui BPBD Papua Barat.

    Baca juga:  Aturan Baru PPKM Level 3 di Papua Barat, Rumah Makan Buka Hingga Pukul 21.00

    Selain itu, saat memonitor lapangan ditemui salah satu drainase tidak seimbang dengan debit air akibat curah hujan sehingga menyebabkan banjir.

    “Untuk beberapa rumah kami sudah eksekusi untuk perbaikan hari ini. Saya kemarin jalan dari galian C sampai Lapas itu banyak saluran yang di atasnya dua meter, tetapi saat masuk di kompleks ada yang 80 sentimeter karena sudah melewati banyak rumah,” ungkap Momot.

    Baca juga:  Gubernur Dominggus akan Hadiri HPN 2022 di Kendari

    Dirinya juga mengusulkan daerah tersebut untuk direlokasi agar perbaikan berkaitan normalisasi air mencegah banjir saat musim penghujan.

    “Pak Wali Kota saran kami rumah-rumah di sekitar itu harus kita bongkar karena drainase tidak dapat berfungsi sehingga suatu saat air pasti meluap. Situasi di lapangan ada penyempitan karena banyak rumah yang sudah dibangun di atas saluran. Kalau perbaiki saat turun hujan pasti keluar air di badan jalan,” terangnya. (LP9/Red)

    Latest articles

    Hermus Indou Daftar di NasDem: Kita Ingin Koalisi Lanjut

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Setelah mendaftar di PAN, Kamis (2/5/2024) Sore Hermus Indou mendatangi DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) untuk mendaftarkan diri dalam menghadapi pilkada November...

    More like this

    Forkom Imekko Bersatu PBD Minta KPK Keluarkan Rekomendasi Cakada Bebas KKN

    SORONG, Linkpapua.com - Forum Komunikasi Masyarakat Inanwatan Metemani Kokoda Bersatu (Forkom Imekko) Papua Barat...

    PFM Desak Kapolda Tindak Tegas Penjual Miras Oplosan di Papua Barat Daya

    MANOKWARI,linkpapua.com-Anggota DPD RI terpilih, Mananwir Paul Finsen Mayor meminta Kapolda Papua Barat menindak tegas...

    *NasDem Buka Penjaringan Cakada di PBD, Petrus Kasihiw: Tanpa Mahar*

    SORONG, Linkpapua.com - Partai NasDem resmi membuka penjaringan calon kepala daerah di seluruh daerah...